sila klik

BOIKOT!!!

BOIKOT!!!

Jangan Kita Lupa

Selasa, 28 Disember 2010

Serangan Pengganas Amerika,18 Warga Pakistan Maut!!


Terdapat sekurang-kurangnya 18orang warga Pakistan maut akibat serangan illegal oleh tentera US Waziristan Utara.
Insiden tersebut terjadi setelah pesawat tanpa awak CIA menembakkan lima rudal ke wilayah tersebut pada Isnin pagi (27/12/2010).

Serangan seperti ini semakin ditingkatkan sejak Presiden AS Barack Obama menjawat jawatan itu pada tahun 2009.

Washington mendakwa bahawa serangan udaranya ditargetkan pada 'militan', namun penduduk setempat menyatakan bahwa yang menjadi korban adalah warga awam.

Serangan ini muncul sehari setelah Perdana Menteri Pakistan, Yousef Raza Gilani, mengkritik serangan pesawat tanpa awak AS di negaranya.

Gilani mengatakan bahwa serangan pesawat predator AS hanya menambah masalah bagi Pakistan.

"Siapapun tidak akan pernah berkenan dengan serangan udara AS, untuk itu, teknologi ini harus disediakan bagi kami," ujar Gilani pada wartawan di kota Multan pada Minggu (26/12) menekankan agar AS menyerahkan segala urusan yang berkaitan dengan perang melawan terorisme pada pemerintah Pakistan sendiri.







Isnin, 20 Disember 2010

Seorang Ulama Xinjiang Meninggal, Ribuan Muslim Mengiringi


Lebih dari 5ribu orang Muslim di wilayah Barat China,Xinjiang berkumpul untuk mengiringi jenazah seorang ulama'.
Syaikh Mahemuti, imam Masjid Hantenggeli yang juga dikenal sebagai masjid Agung Gerbang Selatan, meninggal dunia pada Khamis (16/12/2010) yang menyebabkan kesedihan mendalam bagi pengikut Muslim di kota Urumqi.

Syaikh Mahemuti meninggal dunia karena penyakit jantung.

Masjid terletak di pusat kerusuhan etnis antara minoriti Xinjiang (Muslim) dengan majoriti dari etnis Han pada Juli 2009 yang mengakibatkan seramai 200 orang tewas dan 1.700 cedera.

"Sekitar 5.000 Muslim datang ke Masjid pada hari Khamis untuk melepas kepergiannya," ujar pengurus tersebut, yang mengidentifikasikan dirinya sebagai Gelimu, ujarnya dalam perbualan telefon kemarin, yang disiar oleh AFP.
Gelimu mengatakan bahwa berkabungnya Syaikh Mahmudi berlangsung damai dan terlihat kehadiran polis dalam jumlah yang besar terutama ditugaskan untuk mengatur lalu lintas pada saat jenazah mullah itu dibawa pergi untuk dimakamkan.

Syaikh Mahemuti (74) adalah seorang pemimpin Muslim terkemuka selama lebih dari 30 tahun dan terkenal di seluruh Xinjiang.









Rabu, 15 Disember 2010

Yusuf Al-Qardhawi:Haram Menyokong Produk Yahudi


Sudah lama juga rasanya aku tidak menulis tentang perkara yang aku selalu jaja ini.Tidak kira dikalangan siapa pun,sahabat-sahabat pemuda PAS ,kawan-kawan sekolah,atau saudara mara perkara inilah yang aku nasihatkan.Benda mudah,tapi perlaksanaannya payah,iaitu memboikot produk-produk Israel dan sekutu.

Bagi mereka,susah sungguh hendak mencari alternatif lain.Walhal produk-produk muslim tidak dapat berkembang kerana merekalah yang tidak mahu menyokong.Dalam masa yang sama juga,jika tidak memakan KFC dan Mcd,atau minum Nescafe dan Coca Cola seperti tidak boleh tidur malam.

Paling aku sedih bila melihat sendiri sahabat-sahabatku yang memegang panji-panji Islam,tetapi bila penat minum 100plus(F&N).Ada pula menjadikan alasan tak mampu dalam memboikot ini.Aku bukan mengajak untuk berperang ke Gaza,bukan aku menyeru untuk menderma beribu-beribu untuk rakyat di sana.Tetapi aku mengajak untuk tidak mengeluarkan duit bagi membeli produk-produk Zionis ini.

Sedarlah dunia semakin hampir dengan kiamat,bukankah Dajjal akan menggoda kita dengan duniawi ini??Aku hanya mengajak boikot yang boleh diboikot,dan hanya sedikit sahaja yang susah hendak diboikot seperti stesyen minyak (hanya petronas bukan US product),domain(.com,.net).


Kata-kata dari Syeikh Yusuf Qardhawi,setiap riyal yang kita keluarkan untuk membeli produk Israel,ialah peluru untuk membunuh saudara kita.Tetapi berapa ramai yang mahu mengikut kata-kata ulama' ini???

Dr. Yusuf Al-Qaradhawi, Ketua Persatuan Ulama Internasional menunjukkan pembelaannya yang tegas terhadap penderitaan rakyat Gaza, kali ini beliau memfatwakan keharaman jual-beli produk-produk Israel dan Amerika. Ia mengatakan dalam salah satu khutbah tentang kempen boikot ekonomi terhadap pihak-pihak yang memusuhi umat Islam yang ditulis di laman rasmi beliau.

Al-Qaradhawi menegaskan: “Ada jihad ekonomi, iaitu kita membuat fatwa, fatwa yang saya keluarkan bersama sejumlah ulama tentang keharaman jual-beli produk-produk Israel dan Amerika. Boikot, boikot semua produk-produk Israel dan Amerika adalah merupakan kewajiban setiap umat. Semua yang berbau produk Amerika.”

Beliau mengisyarakatkan bahwa kata “coca cola” bererti Amerika, Burger, Mc Donald, Pizza Hut, semua itu produk-produk Amerika.

“Setiap riyal, dirham, Ringgit, Dollar, pound, yang digunakan untuk membeli produk yahudi dan Nasrani akan menjadi peluru yang akan ditembakkan pada saudara seIslam di palestine dan seluruh dunia. Untuk sebab ini satu kewajipan kita tidak menolong Yahudi dan nasrani (dan musuh Islam yang lain)dengan membeli produk dan perkhidmatan mereka. Membeli produk mereka akan membantu dan menyokong kemusnahan, keganasan dan peperangamn dan pembunuhan”
“Setiap kali saya melihat produk-produk ini, dada saya bergemuruh, jiwa saya meronta, kami ingin umat memboikot produk-produk ini. Kami menyeru agar pemerintah dan rakyat segera memboikot produk-produk ini, dan agar dibentuk seperti badan badan atau panitia khusus untuk mengevaluasi sejauh mana keberkesanan gerakan boikot dan penentuan skala keutamaan boikot. Setiap produk yang ada gantinya, wajib diboikot. Apa yang menjadikan kita memiliki kereta produk Amerika, padahal kita mampu membeli mobil dari Jepun dan Jerman?? Kita tidak akan rugi sama sekali. Boikot ini hukumnya wajib bagi semua, baik sekala besar maupun kecil.”

Lebih lanjut beliau menegaskan: “ Kami menghendaki umat Islam, laki-laki dan perempuan, ibu-ibu rumah tangga agar tidak membeli produk-produk Amerika. Boleh jadi ada produk-produk Israel dengan label lain, kerananya siapa yang mengetahui itu, wajib baginya untuk memboikot, hukumnya haram. Bahkan merupakan sebahagian dari dosa besar membeli produk-produk itu di masa sekarang ini. Ini sebahagian dari jihad yang ada dalam Islam, harus kita lakukan dan beritahu pada orang lain.”

Sedarlah sahabat semua,jangan biar mereka menguasai kehidupan seharian kita.Jangan biarkan darah daging kita,darah daging anak-anak kita terus tumbuh dari barangan mereka.Mereka tidak peduli dengan apa pun yang kita mahu mengutuk mereka ketika kita berada di kedai kopi.Tetapi dengan memboikot kesannya mereka rasai juga,apalagi kita semua bersatu untuk membuat begitu.

Di bawah merupakan satu kenyataan dari Chairman Starbucks:
Perutusan CEO Starbuck, Howard Schultz pada 11 Julai 2006 (terjemahan)

Kehadapan Pelanggan Starbuck,

Pertama dan seterusnya saya ingin berterima kasih anda semua telah menjadikan Starbucks menjadi perusahaan besar dengan lebih dari 90000 pekerja, 9700 restoran, dan 33 juta pelanggan seminggu. Tiap latte dan mocchiato yang anda minum di Starbucks memberikan sebuah sumbangan untuk mendekatkan persahabatan antara Amerika dan Israel...

Tanpa anda, para pelanggan yang tercinta, kami tidak akan mampu mencapai ratusan juta dollar per tahun untuk melindungi warga negara Israel dari serangan pengganas dan mengingatkan setiap orang Yahudi di Amerika untuk mempertahankan Israel. Jadi di lain waktu jika kamu ingin minum kopi di Restoran Starbucks, tolong diingat bahwa dengan setiap cawan yang kamu minum di Starbucks, sesungguhnya kamu sedang membantu sebuah misi yang berharga.

Howard Schultz
Chairman & Chief Global Strategist
Starbucks Coffee Stores



Khamis, 25 November 2010

Menteri Pakistan: Taliban Adalah Pengikut Sejati Islam


Sebuah kenyataan kontroversi dari salah seorang menteri di Pakistan telah menimbulkan kekecohan di kalangan ahli politik di sana.Seorang menteri yang juga pemimpin parti Islam di sana
menyatakan bahwa Taliban merupakan pengikut Islam sejati dan AS sendiri yang telah menciptakan kebencian dari kalangan muslim, kenyataan yang diambil dari Indian Express.


"Ulama dan Taliban merupakan pengikut sejati ideologi Islam dan Amerika merupakan teroris terbesar internasional, yang menciptakan sendiri kebencian terhadap mereka," ujar Menteri Pariwisata Pakistan, Maulana Attaur Rehman, yang juga pemimpin parti Jamiat Uleme-e-Islam (JUI)

Rehman, yang merupakan adik dari Maulana Fazlur Rehman -ketua JUI, mengatakan pada pertemuan tersebut bahwa maraknya serangan teror tidak boleh diakhiri sebelum AS dan dunia antarabangsa memberikan keadilan dan menghormati hak-hak kaum Muslim.



"Satu hal yang keliru ketika kita menganggap bahwa Ulama dan Taliban sedang melawan dan mengancam orang-orang di luar agama Islam. Karena pada faktanya Amerika sendiri yang sedang mengancam keharmonan beragama untuk mengukuhkan kekuasaannya di dunia," lanjutnya.



Khamis, 11 November 2010

Bisnes Seks Tumbuh Subur Di Tel Aviv


Di Tel Aviv,pelacuran kini anda boleh dapatkannya semudah anda membeli gula-gula di seberang jalan rumah anda.Ada kedai-kedai di sana mempamerkan wanita pelayan seks di kedai mereka.Dengan label Women To Go yang diikat di lengan mereka,para pelanggan akan memilih pelayan seperti memilih pakaian di kedai.

Sebagian besar perempuan-perempuan di tempat itu diseludupkan dari negara-negara Eropah timur dan negara yang baru saja merdeka.Di Tel Aviv,di antara deretan kedai-kedai elektronik,pakaian dan kedai buku,pasti terselit juga kedai yang memberi khidmat seks ini.

Kegiatan itu mendapat liputan dari media-media asing,tetapi pihak Tel Aviv langsung menafikan.Tetapi berita seperti itu turut disiarkan oleh media mereka sendiri,para pegawai menuduh media-media itu adalah pembohong.

Salah satu bukti kuatnya adalah laporan oleh Nomi Levenkron, Pengarah Lembaga Migrant Worker Hotline. Ia bekerja tanpa gaji untuk memerangi penyeludupan perempuan ke Israel untuk dipekerjakan sebagai pelacur.

Nomi menyatakan, banyak pekerja seks di Israel yang dibawa oleh para penyeludup. Ia mencontohkan Anna, 23 tahun asal Romania, yang memberikan kesaksian di pengadilan Israel pada tahun 2002.

Di kota kelahirannya, Anna berkenalan dengan seorang gadis asal Israel bernama Shula. Ia dijanjikan pekerjaan untuk menjaga orang tua Shula di Israel. Anna pun setuju.

Berikutnya, Anna diberi tiket untuk terbang dari Bucharest. Namun Anna tidak tahu di mana ia akan mendarat. Ketika pesawat mendarat di Kairo, Anna mengira dia di Tel Aviv. Dia dikumpulkan oleh penghubung bersama beberapa perempuan lain, dinaikkan ke sebuah kereta terbuka melintasi padang. Perjalanan mereka dikawal oleh beberapa orang bersenjata. Sepanjang hari, mereka dipaksa berjalan beberapa jam dan kemudian merayap melintasi pagar kawat.

Menurut pengakuan Anna, setelah tiba di Isarel, Anna dipaksa telanjang dan dimasukkan ke dalam bilik penuh dengan lelaki. Mereka memeriksa seluruh bahagian tubuhnya untuk menentukan harganya. Akhirnya Anna dijual dengan harga 6.000 USD.

Mario, salah seorang penyeludup perempuan di Israel mengatakan, "Perempuan-perempuan itu harus telanjang sehingga para penyeludup dapat menentukan harga mereka."

Berbeza dengan Anna, perempuan asal Moldova yang berpindah tangan ke enam penyeludup berakhir setelah menjalin kontak dengan Migrant Worker Hotline. Ia berupaya menuntut dan mengadu kepada pihak polisi, namun pengaduannya tidak diperhatikan. "Bahkan pada masa itu, perempuan yang menjadi korban penyeludupan tidak dianggap sebagai korban. Mereka justru dinilai sebagai pelaku kejahatan," ujar Nomi.Perempuan-perempuan seperti itu hanya akan dihalau dari negara haram itu tanpa apa-apa tindakan dikenakan terhadap penyeludup.

Ahad, 7 November 2010

Sejarah Fa’i melalui Perang Bani Nadhir



Sejak zaman dahulu, bangsa Yahudi memang dikenal sebagai ahli makar. Pembunuhan terhadap para Nabi dan kekejian lainnya tidak lepas dari tangan-tangan mereka. Berbagai peperangan yang muncul di jaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam juga lahir dari persekongkolan jahat mereka. Salah satunya adalah Peperangan Bani Nadhir.

Sebelum Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berhijrah ke Madinah, sudah ada tiga kabilah besar bangsa Yahudi yang menetap di negeri tersebut. Mereka adalah Bani Qainuqa', Bani Nadhir, dan Bani Quraizhah. Masing-masing kabilah ini mempunyai sekutu dari kalangan penduduk asli Madinah yaitu Aus dan Khazraj. Bani Qainuqa' dan Bani Nadhir bersekutu dengan Khazraj, sedangkan Bani Quraizhah menjadi sekutu Aus.

Setiap kali terjadi peperangan di antara mereka dengan sekutu masing-masing, orang-orang Yahudi mengancam kaum musyrikin (Aus dan Khazraj) ketika itu dengan mengatakan: "Sudah tiba masanya kedatangan nabi kami. Dan kami akan memerangi kalian seperti memerangi 'Ad dan Iram."

Ketika muncul Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dari kalangan Quraisy, berimanlah Aus dan Khazraj. Sementara orang-orang Yahudi justru kafir kepada beliau. Tentang merekalah turunnya firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِنْ عِنْدِ اللهِ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِنْ قَبْلُ يَسْتَفْتِحُوْنَ عَلَى الَّذِيْنَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُمْ مَا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ فَلَعْنَةُ اللهِ عَلَى الْكَافِرِيْنَ

"Dan setelah datang kepada mereka Al-Qur'an dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, namun setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka ingkar kepadanya. Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu." (Al-Baqarah: 89)

Bani Nadhir adalah salah satu kabilah terbesar bangsa Yahudi yang bermukim di sebelah selatan Madinah sebelum kedatangan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Setelah Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tiba di Madinah, mereka pun kafir kepada beliau bersama orang-orang kafir Yahudi lainnya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri mengadakan ikatan perjanjian dengan seluruh golongan Yahudi yang menjadi tetangga beliau di Madinah.

Sebab-sebab Terjadinya Peperangan:

Ketika perang Badar usai, enam bulan setelah peristiwa besar tersebut, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menemui dan meminta mereka agar membantu beliau dalam urusan diyat (tebusan) orang-orang Bani Kilab yang dibunuh 'Amr bin Umayyah Adh-Dhamari. Merekapun berkata: "Kami akan bantu, wahai Abul Qasim (maksudnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, red.). Duduklah di sini sampai kami selesaikan keperluanmu!"

Kemudian sebagian mereka memencilkan diri dari yang lain. Lalu setan membisikkan kepada mereka 'kehinaan' yang telah ditakdirkan atas mereka. (Dengan bisikan itu) mereka mencoba melakukan intrik keji untuk membunuh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Salah seorang dari mereka berkata: "Siapa di antara kalian yang memegang penggilingan ini, lalu naik ke loteng dan melemparkannya ke kepalanya sampai remuk?"
Orang paling celaka dari mereka, 'Amr bin Jihasy, berkata: "Aku."
Namun Sallam bin Misykam berkata kepada mereka: "Jangan lakukan. Demi Allah, pasti Dia akan membongkar apa yang kalian rencanakan terhadapnya. Sungguh, ini artinya melanggar perjanjian antara kita dengannya."

Lalu datanglah Jibril menceritakan persekongkolan busuk mereka. Beliaupun bangkit dengan cepat dan segera menuju ke Madinah. Para shahabatpun menyusul beliau dan berkata: "Anda bangkit tanpa kami sadari?" Beliau pun menceritakan rencana keji orang-orang Yahudi itu atas beliau.

Setelah itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim utusan kepada mereka untuk memerintahkan: "Keluarlah kalian dari Madinah dan jangan bertetangga denganku di sini. Aku beri waktu sepuluh hari. Siapa yang masih kedapatan di Madinah setelah hari itu, tentu aku tebas lehernya."

Akhirnya mereka mempersiapkan diri selama beberapa hari. Datanglah kepada mereka gembong munafik Abdullah bin Ubay bin Salul, sembari mengatakan: "Janganlah kalian keluar dari rumah kalian. Karena saat ini aku memiliki sekitar dua ribu pasukan yang siap bertahan bersama di benteng kalian ini. Mereka siap mati membela kalian. Bahkan Bani Quraizhah serta para sekutu kalian dari Ghathafan tentu akan membela kalian."

Akhirnya Huyai bin Akhthab (pemimpin Bani Nadhir, red.) tergiur dengan bujukan ini dan mengutus seseorang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, mengatakan: "Kami tidak akan keluar dari kampung (rumah-rumah) kami. Berbuatlah sesukamu."

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabat bertakbir, lalu berangkat menuju perkampungan mereka. Saat itu, 'Ali bin Abi Thalib lah yang membawa bendera beliau.

Merekapun mengepung benteng Yahudi ini dan melemparinya dengan panah dan batu. Ternyata Bani Quraizhah meninggalkan Bani Nadhir. Bahkan sekutu mereka, Ibnu Ubay dan Ghathafan juga mengkhianati mereka.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengepung mereka selama enam hari. Beliau menebang pokok-pokok (pohon) kurma milik mereka dan membakarnya.

Kemudian orang-orang Yahudi itu mengutus seseorang untuk memohon: "Kami akan keluar dari Madinah." Beliau akhirnya memperkenankan mereka keluar dari kota itu dengan hanya membawa anak-cucu mereka serta barang-barang yang dapat diangkut seekor unta kecuali senjata.

Dari sinilah kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para shahabat memperoleh harta dan senjata.
Seperlima bagian dari rampasan perang Bani Nadhir ini tidak dibagikan, dikhususkan bagi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para pengganti beliau (para pemimpin, khalifah, -pent.) demi kepentingan kaum muslimin. Karena Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memberikannya kepada beliau sebagai fai', tanpa kaum muslimin mengerahkan seekor kuda ataupun unta untuk mendapatkannya.

Akhirnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengusir mereka termasuk pembesar mereka, Huyai bin Akhthab, ke wilayah Khaibar. Beliau menguasai tanah dan rumah-rumah berikut senjata. Ketika itu diperoleh sekitar 50 perisai, 50 buah topi baja, dan 340 bilah pedang. Inilah kisah mereka yang diuraikan oleh sejumlah ahli sejarah.
Al-Imam Al-Bukhari meriwayatkan tentang hal ini:

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَتْ أَمْوَالُ بَنِي النَّضِيْرِ مِمَّا أَفَاءَ اللهُ عَلَى رَسُوْلِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّا لَمْ يُوْجِفْ الْمُسْلِمُوْنَ عَلَيْهِ بِخَيْلٍ وَلاَ رِكَابٍ، فَكَانَتْ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاصَّةً وَكَانَ يُنْفِقُ عَلَى أَهْلِهِ نَفَقَةَ سَنَتِهِ ثُمَّ يَجْعَلُ مَا بَقِيَ فِي السِّلاَحِ وَالْكُرَاعِ عُدَّةً فِي سَبِيْلِ اللهِ

Dari 'Umar radhiallahu 'anhu, katanya: "Harta Bani Nadhir merupakan harta fai' yang Allah berikan kepada Rasul-Nya Shallallahu 'alaihi wa sallam, tanpa kaum muslimin mengerahkan kuda dan unta untuk memperolehnya. Harta itu milik Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam secara khusus. Beliau menginfakkannya untuk keluarganya sebagai nafkah selama setahun, kemudian sisanya berupa senjata dan tanah sebagai persiapan bekal (jihad) di jalan Allah."

Beberapa Pelajaran dari Kisah Ini:

Berkaitan dengan peristiwa ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala turunkan awal surat Al-Hasyr (1-5) dan ditegaskan pula oleh Al-Imam Al-Bukhari dalam Shahih-nya (Kitab Al-Maghazi dan Tafsir Al-Qur'an) dari Ibnu 'Abbas radhiallahu 'anhuma:

عَنْ سَعِيْدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ: قُلْتُ لاِبْنِ عَبَّاسٍ سُوْرَةُ الْحَشْرِ، قَالَ: قُلْ سُوْرَةُ النَّضِيْرِ

Dari Sa'id bin Jubair, dia berkata: "Aku berkata kepada Ibnu 'Abbas: 'Surat Al-Hasyr.' Kata beliau: "Katakanlah: 'Surat An-Nadhir'."
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ. هُوَ الَّذِي أَخْرَجَ الَّذِيْنَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ مِنْ دِيَارِهِمْ لأَوَّلِ الْحَشْرِ مَا ظَنَنْتُمْ أَنْ يَخْرُجُوا وَظَنُّوا أَنَّهُمْ مَانِعَتُهُمْ حُصُوْنُهُمْ مِنَ اللهِ فَأَتَاهُمُ اللهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوا وَقَذَفَ فِي قُلُوْبِهِمُ الرُّعْبَ يُخْرِبُوْنَ بُيُوْتَهُمْ بِأَيْدِيْهِمْ وَأَيْدِي الْمُؤْمِنِيْنَ فَاعْتَبِرُوا يَا أُولِي اْلأَبْصَارِ. وَلَوْلاَ أَنْ كَتَبَ اللهُ عَلَيْهِمُ الْجَلاَءَ لَعَذَّبَهُمْ فِي الدُّنْيَا وَلَهُمْ فِي اْلأَخِرَةِ عَذَابُ النَّارِ. ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ شَاقُّوا اللهَ وَرَسُوْلَهُ وَمَنْ يُشَاقِّ اللهَ فَإِنَّ اللهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ. مَا قَطَعْتُمْ مِنْ لِيْنَةٍ أَوْ تَرَكْتُمُوْهَا قَائِمَةً عَلَى أُصُوْلِهَا فَبِإِذْنِ اللهِ وَلِيُخْزِيَ الْفَاسِقِيْنَ

"Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli Kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama kali. Kamu tiada menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari (siksaan) Allah. Maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah benamkan rasa takut ke dalam hati mereka; mereka musnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang yang beriman. Maka ambillah (peristiwa itu) sebagai pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai pandangan. Dan jikalau tidaklah karena Allah telah menetapkan pengusiran terhadap mereka benar-benar Allah mengazab mereka di dunia. Dan bagi mereka di akhirat azab neraka. Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa menentang Allah, maka sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. Apa saja yang kamu tebang dari pohon kurma (milik orang-orang kafir) atau yang kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokoknya, maka (semua itu) adalah dengan izin Allah; dan karena Dia hendak memberikan kehinaan kepada orang-orang fasik."

Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullahu menerangkan makna ayat ini dalam tafsirnya sebagai berikut:
Allah Subhanahu wa Ta'ala mengawali surat ini dengan penjelasan bahwa semua yang ada di langit dan bumi bertasbih memuji Rabbnya, mensucikan-Nya dari semua perkara yang tidak sesuai dengan kemuliaan-Nya, menghambakan diri dan tunduk kepada kebesaran-Nya. Karena sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah Dzat Yang Maha Perkasa lagi Kuasa atas segala sesuatu.

Tidak ada sesuatupun yang dapat menghalangi-Nya serta tidak ada sesuatupun yang sulit bagi-Nya. Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah Dzat Yang Maha Mempunyai hikmah, dalam penciptaan dan perintah-Nya. Tidaklah Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan segala sesuatu ini dengan sia-sia. Dan Dia tidak menetapkan syariat yang tidak mengandung kemaslahatan.

Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak berbuat kecuali sesuai dengan hikmah-Nya. Termasuk dalam hal ini adalah pertolongan-Nya kepada Rasul-Nya Shallallahu 'alaihi wa sallam atas orang-orang kafir ahli kitab dari Bani Nadhir yang melanggar perjanjian dengan Rasul-Nya. Maka Allah Subhanahu wa Ta'ala keluarkan mereka dari rumah dan tempat tinggal yang mereka cintai.

Pengusiran mereka ini merupakan pengusiran pertama yang ditetapkan Allah Subhanahu wa Ta'ala atas mereka melalui tangan Rasul-Nya Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka diusir hingga ke Khaibar.

Ayat yang mulia ini memberi isyarat bahwa pengusiran mereka tidak hanya terjadi dalam peristiwa tersebut. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengusir mereka sekali lagi dari Khaibar. Juga di masa pemerintahan 'Umar radhiallahu 'anhu yang mengeluarkan seluruh Yahudi dari jazirah Arab.

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: مَا ظَنَنْتُمْ (Kamu tiada menyangka), wahai kaum muslimin. Dan firman Allah: أَنْ يَخْرُجُوا (bahwa mereka akan keluar).
Yakni, keluar dari rumah mereka karena kuatnya benteng pertahanan mereka dan mereka merasa mulia di dalamnya.

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

وَظَنُّوا أَنَّهُمْ مَانِعَتُهُمْ حُصُوْنُهُمْ مِنَ اللهِ

(dan mereka pun yakin, bahwa benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari (siksaan) Allah Subhanahu wa Ta'ala).

Artinya, kokohnya pertahanan mereka ini membuat mereka bangga. Namun hal ini justru memperdaya mereka. Mereka merasa tidak akan mungkin bisa dikalahkan dan tidak ada satupun yang sanggup menghadapi mereka. Padahal kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta'ala ada di balik itu semua. Benteng mereka sama sekali tidak dapat melepaskan diri mereka dari adzab Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dan kekuatan pertahanan mereka sedikitpun tidak berguna bagi mereka.
Karena itulah Allah Subhanahu wa Ta'ala menyatakan:

فَأَتَاهُمُ اللهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوا

(maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka). Tidak pernah terbetik dalam pikiran mereka bahwa mereka akan didatangi dari arah tersebut.

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

وَقَذَفَ فِي قُلُوْبِهِمُ الرُّعْبَ

(Dan Allah benamkan ketakutan ke dalam hati mereka).
Yaitu rasa takut yang sangat hebat. Rasa takut ini merupakan tentara Allah Subhanahu wa Ta'ala paling besar, yang tidak mungkin dilawan dengan jumlah dan persenjataan sebesar apapun. Tidak mungkin dihadapi oleh kekuatan dan kehebatan yang bagaimanapun.

Kalaupun kekalahan menimpa mereka dari arah tertentu, mereka beranggapan bahwa itu tidak lain karena benteng pertahanan mereka. Mereka merasa tenteram dengan kekokohannya. Padahal, siapa yang mempercayakan sepenuhnya kepada selain Allah Subhanahu wa Ta'ala, dia pasti akan terhina. Dan siapa yang bersandar kepada selain Allah Subhanahu wa Ta'ala pasti hal itu menjadi bencana atasnya.

Maka datanglah ketetapan dari langit yang menerpa hati sanubari mereka yang sebenarnya merupakan lahan keteguhan dan kesabaran atau kelemahan. Allah Subhanahu wa Ta'ala lenyapkan kekuatan dan kekokohan hati itu, dan membiarkan kelemahan serta ketakutan bertahta di dalamnya. Alhasil, tidak ada lagi tipu daya serta kekuatannya. Dan keadaan ini justru menjadi kemenangan kaum mukminin atas mereka.

Oleh karena itulah, Allah Subhanahu wa Ta'ala menyatakan:

يُخْرِبُوْنَ بُيُوْتَهُمْ بِأَيْدِيْهِمْ وَأَيْدِي الْمُؤْمِنِيْنَ

(mereka musnahkan rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang yang beriman).
Semua itu karena mereka pernah mengadakan kesepakatan dengan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa mereka boleh membawa barang-barang yang dapat diangkut seekor unta. Karena itulah mereka menghancurkan atap-atap rumah yang masih mereka anggap baik. Mereka berikan keleluasaan bagi kaum mukminin -akibat kejahatan mereka sendiri- untuk menghancurkan rumah dan benteng-benteng mereka. Dengan demikian, sesungguhnya mereka sendirilah yang berbuat jahat terhadap diri mereka. Jadilah mereka sendiri yang mempunyai andil besar dalam kekalahan dan kehinaan tersebut.

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

فَاعْتَبِرُوا يَا أُولِي اْلأَبْصَارِ

(Maka ambillah (peristiwa itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai pandangan).

Artinya, bashirah yang tajam, akal yang sempurna. Karena sesungguhnya di dalam kejadian ini terdapat pelajaran yang membantu mengenal bagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala bertindak terhadap orang-orang yang keras kepala dan menentang kebenaran (Al-Haq), serta mengikuti hawa nafsunya. Kemuliaan mereka tidak lagi berguna. Kekuatan mereka pun tidak mampu menolong mereka. Bahkan benteng mereka tidak dapat melindungi mereka sedikitpun ketika keputusan Allah Subhanahu wa Ta'ala datang kepada mereka. Hukuman atas dosa-dosa mereka pun menimpa mereka.

Pelajaran (hukum) yang diambil berdasarkan keumuman lafadz suatu nash (ayat atau hadits) bukan berdasarkan sebab yang khusus. Sehingga, dapat dipahami bahwa ayat yang mulia ini merupakan alasan (dalil) adanya perintah untuk melakukan i'tibar (perbandingan, mengambil pelajaran). Termasuk di sini menilai suatu hal dengan hal yang semisal dengannya, atau menganalogikan (kias) suatu perkara dengan yang menyerupainya. Juga merenungkan makna dan hukum yang terdapat di dalam ketetapan-ketetapan tersebut. Di sinilah letak peranan akal dan pikiran. Melalui hal ini, pemahaman akan semakin bertambah, bashirah semakin terang, dan iman juga semakin meningkat. Selanjutnya, pemahaman yang hakikipun akan dapat diperoleh.

Kemudian Allah Subhanahu wa Ta'ala menerangkan bahwa orang-orang Yahudi ini tidaklah merasakan semua hukuman yang pantas mereka terima. Artinya, sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memberi keringanan bagi mereka.

Seandainya bukan karena Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menetapkan pengusiran terhadap mereka dan menentukan takdir yang sama sekali tidak dapat diganti dan berubah, tentulah ada perkara lain berupa adzab dunia yang akan mereka rasakan. Akan tetapi mereka -meskipun tidak mengalami adzab yang berat di dunia- sesungguhnya mereka di akhirat telah disediakan adzab neraka yang tidak satupun mengetahui kedahsyatannya kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Sama sekali tidak pernah terlintas dalam pikiran mereka bahwa hukuman mereka telah selesai dan tidak ada lagi yang tersisa. Karena siksaan yang Allah Subhanahu wa Ta'ala sediakan bagi mereka di akhirat jauh lebih berat dan lebih mengerikan. Semua ini karena mereka telah menentang Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya. Mereka memusuhi dan memerangi Allah Subhanahu wa Ta'ala serta Rasul-Nya. Bahkan bersegera dalam mendurhakai Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya. Demikianlah sunnatullah (ketetapan Allah Subhanahu wa Ta'ala) terhadap orang-orang yang menentang-Nya.

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

وَمَنْ يُشَاقِّ اللهَ فَإِنَّ اللهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ

(Barangsiapa menentang Allah, maka sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya).

Artinya, tatkala orang-orang Yahudi Bani Nadhir mencela Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan kaum mukminin yang menebang pohon-pohon kurma, bahkan menuduh mereka berbuat kerusakan, mereka merasa mendapat celah untuk mengecam kaum muslimin. Maka Allah Subhanahu wa Ta'ala menerangkan bahwa penebangan pohon-pohon kurma ataupun membiarkannya tetap tumbuh adalah dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta'ala dan perintah-Nya. Juga: وَلِيُخْزِيَ الْفَاسِقِيْنَ (dan karena Dia hendak memberikan kehinaan kepada orang-orang fasik).
Artinya, di sini Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan kekuasaan kepada kaum mukminin untuk menebang dan membakar pohon-pohon tersebut agar menjadi hukuman dan kehinaan bagi mereka di dunia. Kemudian, dengan tindakan ini dapat diketahui betapa lengkapnya kelemahan mereka, di mana sama sekali tidak mampu menyelamatkan pohon-pohon kurma yang merupakan modal kekuatan mereka.

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: لِيْنَةٍ adalah kata yang meliputi semua pohon kurma, menurut pendapat yang paling tepat dan lebih utama.
Inilah keadaan Bani Nadhir. Lihatlah bagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala menghukum mereka di dunia, kemudian menerangkan tentang kepada siapa jatuhnya semua harta benda dan kekayaan mereka.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَمَا أَفَاءَ اللهُ عَلَى رَسُوْلِهِ مِنْهُمْ

(Dan apa saja harta rampasan (fai') yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (berupa harta benda) mereka), yakni dari Bani Nadhir.
Sesungguhnya kalian -wahai kaum muslimin- untuk mendapatkan itu sama sekali:

مَا أَوْجَفْتُمْ عَلَيْهِ مِنْ خَيْلٍ وَلاَ رِكَابٍ

(kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan (tidak pula) seekor untapun).
Maksudnya, kalian wahai muslimin, sama sekali tidak harus bersusah payah memperolehnya, dengan mengerahkan jiwa raga dan kendaraan kalian. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah melemparkan rasa takut yang sangat hebat ke dalam hati mereka, hingga akhirnya mereka datang menyerah kepada kalian. Karena itulah Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَلَكِنَّ اللهَ يُسَلِّطُ رُسُلَهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ وَاللهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

"Akan tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada Rasul-Nya terhadap siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Sebagai kesempurnaan kodrat-Nya, tidak ada satupun yang dapat menghalangi-Nya dan tidak ada satupun kekuatan yang dapat mengalahkan-Nya.

Al-Fai' menurut istilah para ulama ahli fiqih adalah harta orang-orang kafir yang diambil dengan alasan yang haq (benar) tanpa melalui pertempuran. Seperti harta (Bani Nadhir) ini, di mana mereka lari dan meninggalkannya karena takut kepada kaum muslimin. Harta ini dinamakan fai', karena harta ini berpindah dari tangan orang-orang kafir yang tidak berhak, kepada kaum muslimin yang lebih berhak dan hukumnya berlaku secara umum.

Wallahu a'lam.

Note :

Berdasarkan keterangan Ibnu Syihab Az-Zuhri dan Al-Imam Al-Bukhari rahimahullahu yang menyatakan bahwa perang Bani Nadhir ini terjadi 6 bulan sesudah perang Badr Al-Kubra. Dan ini adalah kekeliruan Az-Zuhri, atau kesalahan orang yang menukil dari beliau. Ibnul Qayyim dalam Zadul Ma'ad (3/249) menerangkan: "Tidak ragu lagi bahwa peristiwa ini terjadi setelah perang Uhud. Adapun yang terjadi setelah perang Badr adalah perang Bani Qainuqa'. Jadi, peperangan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melawan Yahudi terjadi empat kali. Yang pertama dengan Bani Qainuqa' yaitu setelah perang Badr, yang kedua dengan Bani Nadhir setelah perang Uhud, yang ketiga dengan Bani Quraizhah setelah peristiwa Khandaq, dan keempat dengan Yahudi Khaibar setelah peristiwa Hudaibiyah. Wallahu a'lam.



Selasa, 26 Oktober 2010

Tentera Israel Membakar Al-Quran


Tak puas dengan penyiksaan dan perusakan rumah milik penduduk Palestina, kini tentara Zionis Israel kembali membuat masalah dengan membakar Al-Qur'an, kitab suci ummat Islam.

Tentara Zionis dilaporkan membakar Al-Qur'an saat melancarkan serangan tengah malam terhadap keluarga Palestina di Tepi Barat.

Shar Beida mengatakan pada Isnin (25/10/10) bahawa dia dan putrinya dipisahkan dalam ruangan berbeza oleh tentara Israel yang menyerang rumahnya untuk menangkap suaminya, Ismail.

"Ketika saya keluar saya sangat terkejur menemukan Qur'an kami berada di tangga depan rumah telah hangus terbakar," ujarnya seperti yang disiarkan AFP.

"Mereka mengambil Qur'an dari rumah kami dan membakarnya di depan rumah," ujar ibu berusia 40 tahun.

Lembaran-lembaran Al-Qur'an yang terbakar diperlihatkan kepada wartawan AFP yang mendatangi rumahnya.Militer Israel menolak untuk berkomentar berkaitan peristiwa ini.

Di awal bulan ini, di selatan Tebing Barat terdapat grafiti penghinaan terhadap Islam dan penghancuran mesjid dengan membakar Al-Qur'an dan sajadah di dalamnya.

Sebelumnya, di Amerika, seorang pendeta di Florida, Bob Old melakukan aksi pembakaran Al-Qur'an bersama rekannya. Beberapa hari setelah aksi penodaan itu dilakukan, sang pendeta mengalami kecelakaan tragis dan tewas di dalam mobilnya yang terbakar.



Khamis, 21 Oktober 2010

Artikel Tentang Nordin Mat Top


Bismillahirrahmanirrahim…

Berikut ini adalah sekelumit kisah mesra kami bersama Ust. Noordin M. Top, Abu Mu’awwidz, semoga Allah merahmati beliau. Beliau Syahid (insyaALLAH) ditembak Densus 88 laknatullah ‘alaihim ‘ajma’in, Allahumma Amien, pada tanggal 17 September 2009 lalu… Kami persembahkan kisah ini kepada seluruh keluarga beliau di ngeri jiran sana, Malaysia, juga yang berada di Indonesia, juga ikhwah fillah sekalian.

Kami juga ingin menyampaikan bahwa beliau bukanlah TERORIS seperti yang dituduhkan, karena untuk membuktikan seseorng itu bersalah, yang bersangkutan harus di sidangkan di pengadilan dan divonis, hingga hari ini saja, kepolisian tidak dapat membuktikannya, beliau MUJAHID!!.

Dan kami juga bangga pada beliau, berikut kisahnya : ….

Maghrib itu, seperti biasanya.. sekali dalam seminggu, pria berjambang itu berdiri di samping kiri pintu masjid, pas di sebelah kanan papan pengumuman masjid.. senyumannya khas, ku samperin beliau, ku memberikan salam sambil berjabatan tangan… Mahasiswa pasca sarjana Psikologi itu memang rutin ke sekolah kami… bersama teman-teman kampusnya dari UTM (Universiti Teknologi Malaysia) mengikuti kajian bersama salah satu murid kesayangnnya Ust. Abdullah Sungkar… kami sangat akrab dengan mahasiswa S2 itu… bercerita dan sering bertukar pikiran…

Menjelang waktu Isya, mobil Honda berwarna maroon parkir pas di samping masjid, pria berkacamata keluar langsung menuju ke tempat pengajian.. ya ALLAH, semua ini nostalgia lalu ku…

Mahasiswa S2 itulah yang akhirnya menjadi mudir (kepala sekolah) kami menggantikan murid kesayangnnya Ust. Abdullah Sungkar itu.. Ya ALLAH, sedih rasanya, mereka kini telahpun tiada… Ust. Mukhlas (Ali Ghufron) yang merupakan murid kesayangannya alm. Ust. Abdullah Sungkar, DR. Azahari Husin sebagai pria berkacamata pemilik mobil Honda maroon itu dan Ust. Noordin M. Top. adalah mahasiswa S2 UTM yang aku maksudkan. Subhanallah.. tak mungkin semuanya terulang… sedang apakah mereka ya ALLAH?

Sosok Ust. Noordin yang berkewarganegaraan Malaysia itu sangat kami kenal dengan seorang yang mudah bergaul, murah senyum dan berani menegur kemungkaran yang ada di depan matanya… beliau gaul, kenapa? karena motornya keren banget.. aku masih ingat, motor sport nya sejak zaman kuliah, sampailah beliau menikahi dengan salah seorang kakak kelasku…

Wah, walimahannya, subhanallah, beliau sendiri yang melayani tamunya… berbaju Pakistan warna hijau tua dan bercelana di atas mata kaki… para tamu yang belum pernah mengenalnya pasti tidak tau jikalau beliaulah sang pengantin juga raja sehari di kala itu… zuhud, hidupnya bersahaja… Subhanallah…

Menjadi mudir menggantikan Ust. Mukhlas merupakan amanah yang tidak ringan, tapi, Alhamdulillah, beliau insyaALLAH bisa kami katakan sukses mengemban amanah itu… kami murid-muridnya bangga dengan sosok mudir yang bisa langsung mencontohkan akhlak yang baik buat para santri…

Ustadz Mukhlas Rahimahullah

MTILH (Madrasah At-Tarbiyyah Al-Islamiyyah Luqmanul Hakiem) pondok kami dulu di Johor Baru, itupun berobah menjadi SILH (Sekolah Islam Luqmanul Hakiem) setelah Ust. Noordin menjabat sebagai mudir, wallahu a’lam kenapa, bisa jadi karena supaya mudah disebut dan tidak terkesan Arab.. wallahu a’lam.. ah, tak usah dibahas… hehe.

Tentu masih banyak nostalgia kami bersama sosok seorang Ust. Noordin itu.. beliau sering menemani kami bermain sepak bola, membangunkan kami di asrama ketika waktu shalat Subuh dan Ashr tiba. Beliau hampir tidak pernah memukul kami dan santri-santrinya yang melakukan kesalahan, tetapi justru sering memberikan nasehat dan ta’zir (hukuman ringan supaya jera). Mungkin semua yang dilakukannya itu karena basic nya juga untuk mengamalkan ilmu Psikologi yang dipelajarinya…

Ust. Noordin, Abu Mu’awwidz, setiap sore sering terlihat bersama istrinya Ustadzah Rahmah berjalan-jalan membawa mujahid cilik putra pertamanya, Mu’awwidz.. wih, mesranya mudir kami.. terkadang juga sang Ustadz menaiki motor sport nya yang berwarna hijau muda itu ke lapangan bola atau ke lapangan basket ball melihat kami santri-santrinya berolahraga…

Senyumannya khas, 1001 makna dibalik senyuman sang mudir... bisa jadi cukup dengan senyuman, pertanda itulah sindiran atau bisa dikatakan sebagai nasehat buat santrinya yang melakukan kesalahan… yang akhirnya kami malu untuk mengulangi kesalahan itu lagi… dst.

Ustadz penuh wibawa, walaupun beliau ketika itu bisa dikatakan masih terlalu muda untuk menjabat jabatan mudir sebuah sekolah Islam internasional.. iya donk, semenjak kami sekolah di Luqmanul Hakiem, santrinya banyak dari manca negara.. ada yang dari Singapore, Indonesia, Brunei Darus Salam, Cambodia, Irak dll.. asyik kan?

Nah, mau diceritain semuanya kepanjangan.. hehe. Waktu sekolah kami ditutup pemerintah Malaysia karena dituduh teroris, PDRM (Polis Di Raja Malasia) mengirim 8 truk polisi, wuih, banyak amat…:) biasalah, yang namanya musuh-musuh Islam itu dimana-mana penakut dan pengecut. Masa sama kita-kita yang masih kecil dan ingusan itu aja takut.. hihi.. di sekolah, jangan kan pistol atau senjata beneran, yang mainan aja nggak ada..

Anyway and by the way.. cukup lah segini aja ya.. ntar malah ane dibilang ‘teroris’ sama thagut-tahgut itu… karena pernah belajar dan ketemu Ustadz-ustadz yang tidak pernah meminta imbalan apapun dari ilmu yang telah mereka ajarkan pada kami…

Oya, aku ingat 1 pesan Ust. Noordin, sampai sekarang masing terngiang-ngiang di telingaku, nasehat beliau atau semacam pesan sebelum aku meninggalkan sekolah setelah tamat SMP… “Kalau mata kita masih senang melihat perempuan-perempuan telanjang yang ada di luar sana, berarti iman kita belum beres…” tuturnya, Allahu Akbar.

Ya ALLAH, Ust. Noordin yang basic nya bukan dari pesantren itu, ingin sekali generasi-generasi muda sesudahnya itu menjadi pejuang-pejuang Islam, yang senantiasa beramar ma’ruf dan nahi mungkar, pemberani, menjadi ‘rijal’ yang kuat dan tak gentar untuk menyuarakan al-haq, di mulai dari diri sendiri, agar supaya menjaga seluruh hal yang bisa mendatangkan murka ALLAH, dimulai dengan menjaga pandangan, yang darinyalah syetan sering menggoda hamba-hamba ALLAH ini, berawal dari mata penglihatan yang suka melihat kemaksiatan yang ujungnya berbuah pikiran negatif, menjdikan amal ibadah tidak konsisten lagi, dan hati ternoda oleh titik hitam yang menjadi bukti perbuatan dosa kita kepada Sang Pencipta Yang Maha Kuasa… ALLAHU Al-Musta’an…

Akhirnya kami ucapkan kepada Ustadz-ustadz kami yeng telah banyak memberikan kami ilmu, semoga antum mendapatkan Jannah-Nya seperti yang antum cita-citakan… wallahu a’lam bish shawab.

insyaAllah ada sambungannya..

Coretan murid Ust. Mukhlas dan Ust. Noordin, Ahmad Isrofiel Mardlatillah…




Imarah Islam Di Jerman


Terdapat kabar gembira dari Jerman, agen intelijen Jerman mengatakan bahwa jumlah "militan" meningkat tajam di sana.

Jerman mungkin menjadi rumah bagi lebih dari 1.000 "militan" Muslim dan jumlah "militan" meningkat terus-menerus dalam beberapa tahun terakhir, pernyataan yang dikeluarkan Pejabat Keselamatan(BKA) di sana.

Jumlah investigasi terorisme di Jerman sejak 2001 setelah peristiwa 9/11 terjadi, meningkat terus menurut BKA. Sebanyak 352 penyelidikan kini tengah berlangsung masih menurut mereka.

"Pejabat keamanan di Jerman meyakini lebih dari 1.000 'militan' Islam siap untuk melakukan kekerasan," ujar BKA dalam sebuah pernyataan.

Pihak berkuasa di negara Uni Eropa yang paling padat penduduknya telah mengklasifikasikan sebanyak 131 'militan' Islam merupakan penghasut "terorisme" dan 274 individu lebih lanjut dianggap tidak membahayakan.

Radikalisme Islam telah menjadi sorotan tajam di Jerman dalam beberapa minggu terakhir sejak para pegawai keamanan mendakwa rencana untuk melancarkan serangan di Eropa berhasil digagalkan berkat informasi dari "militan" Jerman yang ditangkap di Afghanistan.

Laporan terbaru menunjukkan peningkatan militan Islam mungkin terjadi seiring dengan peningkatan xenophobia.

Sebuah studi oleh Friedrich Ebert Foundation menunjukkan 58% dari mereka yang ditanya mengatakan bahwa hak ummat Islam untuk mengamalkan agamanya di Jerman harus sangat terbatas.

Kelompok ini setuju dengan statemen "aku tidak suka Arab" meningkat dari 44 persen saat survei di tahun 2003 menjadi 55 persen pada tahun ini.


Ahad, 17 Oktober 2010

Muslimin India Akan Mempertahankan Masjid Babri


Forum Muslim India pada hari Sabtu (16/10/2010) mengatakan akan menantang keputusan pengadilan atas pembahagian kota yang direbutkan antara Hindu dan Muslim, kerana keputusan ini dinilai lebih memihak Hindu.

All India Muslim Personal Law Board, sebuah lembaga swasta yang didirikan pada tahun 1973, memutuskan untuk menggugat putusan Pengadilan Tinggi Lucknow pada tanggal 30 September lalu di Mahkamah Agung India, jurucakap lembaga, MA Rahim Qureshi, mengatakan.

Menurut keputusan itu, salah satu tempat suci di utara kota Ayodhya akan dibagi, dengan satu pertiga menjadi bagian Muslim dan sisanya untuk Hindu, termasuk menjadikan tempat itu sebagai kuil dewa Ram.

"Kami merasa keputusan tersebut memiliki sejumlah kelemahan dan kami menganggap itu menjadi hak dan kewajiban bagi Muslim India untuk menentang keputusan itu," kata Qureishi di Lucknow, ibukota negara bagian Uttar Pradesh.

Zafaryab Jilani, peguam untuk kelompok Muslim Komite Aksi Masjid Babri, yang mendakwa bahawa tempat itu milik kaum Muslim, mengatakan umat Islam tidak akan menyerahkan apa yang seharusnya menjadi milik mereka di Uttar Pradesh.

Pada tahun 1992, aksi perosakan terhadap masjid abad ke-16 di kota Ayodhya oleh kelompok Hindu fanatik memicu kerusuhan yang menyebabkan lebih dari 2.200 orang mati, yang sebahagian besar Muslim, dalam beberapa peristiwa kekerasan terburuk sejak pemecahan anak India menjadi beberapa negara bagian pada tahun 1947.

Hindu berpuas hati dengan keputusan pengadilan yang didakwa menghormati keyakinan mereka, membenarkan tindakan perusakan masjid itu dengan mengatakan bahwa masjid berdiri di tempat kelahiran Ram. Mereka pun merancang untuk cuba mendapatkan seluruh tempat itu sekali.

Sejak kehancuran masjid Babri, 18 tahun yang lalu, kawasan tersebut telah dikelilingi dengan kawat berduri dan pagar baja serta dijaga oleh pasukan musyrik India. Perbuatan seperti ini lebih kepada ingin mencabar kemarahan umat Islam.Penindasan umat Islam sudah semakin kemuncaknya,kebangkitan Islam juga sudah semakin hampir.







Jumaat, 8 Oktober 2010

Helikopter Ditembak Jatuh di Takhar, 10 Tentara Salibis NATO Tewas


Sebanyak 10 tentara salibis NATO tewas dan beberapa lainnya tercedera dalam operasi yang dilancarkan musuh terhadap Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di distrik Tanki, Takhar pada(7/10/10).

Laporan mengatakan bahwa sebuah helikpter NATO juga berhasil ditembak jatuh oleh Mujahidin dalam pertempuran. 8 Mujahid termasuk 2 awam syahid (Insha Allah) di dalam operasi yang berlangsung selama dua jam ini.

Dalam operasi militer lainnya, 11 tentara salibis AS tewas dan 4 tercedera saat Mujahidin melancarkan aksi martir pada Kamis (7/10) sekitar pukul 13.00 waktu tempatan. Menurut laporan yang datang dari provinsi Baghlan, operasi yang mengalami kejayaan ini dilakukan oleh Wari Rahullah, penduduk dari distrik Dana Ghori. Ia melancarkan aksinya di basis militer yang baru dibangun oleh tentara AS di distrik Pol-e-Khumari.

Masih di hari yang sama, sekitar pukul 15.00 waktu tempatan, Mujahidin menembak jatuh sebuah pesawat mata-mata di distrik Wardaj, provinsi Takhar.


Engkau tidak akan dapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, tergamak berkasih-mesra dengan orang-orang yang menentang (perintah) Allah dan RasulNya, sekalipun orang-orang yang menentang itu ialah bapa-bapa mereka, atau anak-anak mereka, atau saudara-saudara mereka, ataupun keluarga mereka. Mereka (yang setia) itu, Allah telah menetapkan iman dalam hati mereka, dan telah menguatkan mereka dengan semangat pertolongan daripadaNya; dan Dia akan memasukkan mereka ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, mereka tetap kekal di dalamnya. Allah reda akan mereka dan mereka reda (serta bersyukur) akan nikmat pemberianNya. Merekalah penyokong-penyokong (ugama) Allah. Ketahuilah! Sesungguhnya penyokong-penyokong (ugama) Allah itu ialah orang-orang yang berjaya.(mujadilah 22)


Sabtu, 25 September 2010

Turkistan,Bersabarlah Saudaraku...(2)


Berbagai gelombang demonstrasi muncul dan beberapa organisasi serta lembaga bergerak apabila Denmark menghina Rasulullah .Berbagai usaha dikerahkan untuk memprotes tindakan negara eropah itu,antaranya dengan memboikot produk mereka.Bukanlah saya katakan itu tidak betul,tetapi tatkala China menindas saudara kita di Turkistan terutamanya, tiada apa yang kedengaran.

Hukuman kejam yang dilaksanakan oleh pemerintah China tiada siapa yang berani bersuara.Sebagai contoh, dalam pelaksanaan hukuman mati, seorang muslim dipaksa minum khamr lalu ditembak. Terkadang jasadnya dipotong kecil-kecil lalu ditebar di jalan-jalan.

Ketika terjadi pembunuhan dan pengusiran terhadap saudara-saudara kita di Palestina, seluruh dunia Islam bangkit dan memang seharusnya demikian. Namun kita tidak sadar bahwa pembantaian seperti yang dilakukan kaum zionis tersebut, telah terjadi berulang kali di sebuah negeri yang jeritannya terbungkam dan kata-katanya tertahan, di Turkistan.

Kita semua merasa marah atas pemukiman Yahudi, padahal perkara semacam ini telah terjadi berulang kali di sebuah negeri Islam, yang kini penduduk asing yang tinggal di sana telah mencapai 60 % dari total penduduk asli, lantaran program kependudukan yang dijalankan oleh negara kafir, yakni negara Cina.

Wahai umat Islam !! wahai anak cucu Mu'tashim !! wahai umat Muhammad !! Berapa sudah remaja muslimah diambil paksa dari pangkuan orang tua mereka, lalu ditawan oleh orang-orang musyrik dan komunis, dengan alasan pendidikan. Berapa sudah darah muwahhidin yang ditumpahkan secara dzalim oleh tangan-tangan manusia buas itu.

Berapa banyak orang-orang lapar, mati, sakit, kehilangan anak. Berapa banyak sudah siksaan dan pembersihan etnik, yang dilakukan oleh negara raksasa ini dengan segala kekuatan, kelicikan dan makar yang mereka lakukan, di sepanjang tahun terhadap negeri yang terjajah dan terdzalimi tersebut.

Kini suara kalian telah terdengar wahai saudara-saudaraku, maka tenanglah dan bersabarlah. Darah kalian adalah darah kami, harga diri kalian adalah harga diri kami, tanah air kalian adalah tanah air kami dan musuh kalian adalah musuh kami juga. Kalian adalah sebahagian dari kami. Mulai hari ini tidak ada lagi kata membisu, tiada penindasan, tiada penyiksaan, tiada kerelaan dengan kehinaan. Kebenaran telah nyata dan kejahatan para komunis yang memendam dendam itu telah jelas.

Diamlah karena peluru telah bicara. Cukup bagi kami peluru yang menyerukan jihad.

Sesungguhnya membela sesama muslim itu bukan sekadar amalan sunnah yang mana bagi siapa saja yang menginginkan pahala tambahan saja yang mengerjakannya. Tapi ini adalah tuntutan "Laa ilaaha illallah" , realisasi terhadap rukun Al Wala wal Bara' yang merupakan salah satu rukun tauhid. Oleh karena itu membela sesama muslim itu hukumnya wajib bila saja dan di mana saja.

Atas kurniaan Allah, seorang muslim itu dalam membela agama dan saudaranya tidak takut ataupun gentar terhadap kekuatan atau jumlah musuh. Karena memohon pertolongan kepada Dzat Yang Maha Kuat lagi Tak Terkalahkan, Yang Maha Kuasa, yang siapa pun takkan lepas dari-Nya, baik di bumi maupun di langit.

Wahai saudara-saudara mujahidin di Turkistan, bersabarlah dan teruslah bersabar. Berjaga-jagalah di perbatasan. Dan bertaqwalah kepada Allah supaya kalian menang. Insyaallah kalianlah yang dapat membendung serangan musuh, membalaskan apa yang telah musuh lakukan, maka kalian lakukan untuk menjaga dien ini, untuk nyawa, kehormatan dan harta benda. Janganlah kalian bosan dengan perjuangan. Kekuatan dan keperkasaan kita terletak pada jihad. Jalan kita adalah jihad. Kemuliaan kita terletak pada jihad. Kita ini ibarat satu tubuh. Cara kita untuk membela Islam dan menegakkan bendera Islam di seluruh muka bumi ini adalah satu/sama.

Kini Allah telah memuliakan kalian dengan mujahidin di tengah-tengah kalian. Maka bantulah mereka sebagai bentuk pembelaan kalian terhadap agama kalian dan nabi kalian, serta sebagai pembalasan untuk darah dan kehormatan kalian terhadap para penyembah berhala itu.

Adapun kepada setiap muslim dan muslimah, jangan kalian acuh tak acuh terhadap saudara-saudara kalian. Mereka adalah bagian dari kalian dan kalian adalah sebahagian dari mereka.

"Orang-orang beriman laki-laki dan perempuan itu sebagian mereka adalah pelindung bagi sebagian yang lain, mereka memerintahkan yang ma'ruf dan melarang yang munkar, mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat serta mentaati Allah dan Rasul-Nya. Mereka adalah orang-orang yang akan dirahmati Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." )QS. At Taubah : 71)

Boikot produk-produk orang komunis itu. Bongkar kekejaman-kekejaman mereka. Bantulah saudara-saudara kalian dengan do'a, dengan harta, dengan hijrah, dengan keahlian, dengan kata-kata kalian serta sebar luaskan berita tentang mereka dengan segala cara sampai panji tauhid berkibar tinggi di bumi Turkistan dan tempat lain, meski itu tidak disukai oleh orang-orang komunis, orang-orang penyembah berhala dan orang-orang kafir. Hanya pada saat itu sajalah kehidupan dapat melangkah, denyut dapat berdetak, mata dapat kembali melihat untuk kemudian berucap : Ya Allah...Ya Allah...!!

Khamis, 26 Ogos 2010

Lupakah Kita Saudara Kita Di Turkistan???(1)


Sejak dahulu, Cina penyembah berhala selalu berpenampilan sebagai pihak yang tidak berpihak kemana-mana. Mereka berlagak mencintai keadilan dan perdamaian. Mereka berusaha menunjukkan simpati terhadap isu-isu keadilan, khususnya yang terjadi di Timur Tengah untuk memperkuat kesan simpati. Mereka juga mengeluarkan kenyataan-kenyataan yang berhasil menarik perhatian umat Islam. Apalagi China sering nampak sebagai pesaing Amerika, terutama setelah tumbangnya Uni Soviet. Dengan begitu Cina semakin mendapatkan simpati dari dunia Arab khususnya dan dunia Islam.

Beberapa dekade terakhir ini perindustrian mereka terus meningkat, sementara pasar dunia Arab dan dunia Islam membuka pintunya lebar-lebar. Perekonomian merekapun terus berkembang. Bahkan ada kaum muslimin yang menganggap hal ini sebagai prestasi dan harus ditiru oleh ummat Islam jika ingin maju dan keluar dari cengkeraman AS.

Wang Kahjian, ketua diplomat China di Kairo menyebutkan jasa-jasa negara-negara Arab kepada negaranya dalam memulihkan posisinya di PBB. Ia menyebutkan bahwa pertukaran kebudayaan antara dunia Arab dan China semakin meningkatkan penanaman modal para pelabur China di Timur Tengah. Juga memlancarkan arus perdagangan antara kedua belah pihak.

Sementara Kung Chi Chiang, pimpinan Pustaka Cina Hari Ini, mengatalam bahwa majalah "Cina Hari Ini" telah memainkan peranan yang penting dalam meningkatkan hubungan antara China dan dunia Arab. Selain itu, majalah tersebut juga telah memberikan sumbangsih dalam mempereratkan kerjasama antara kedua belah pihak, menuju ke arah perdamaian dan kemajuan.

Inilah "baju putih" yang dikenakan oleh Cina di hadapan umat Islam. Namun di balik baju putih itu terdapat kedengkian yang hitam dan kebencian yang tak terhingga terhadap bangsa kita ( umat Islam) yang bertauhid di Turkistan.Di saat media berusaha menutupi dan di saat kaum muslimin tidak sadar, pada saat itulah terjadi berbagai macam kedzaliman dan penindasan terhadap orang-orang yang bertauhid di sana. Berikut ini di antaranya ;
  1. Penghinaan terhadap Rasulullah SAW., dan membuat karikatur beliau dalam bentuk yang sangat hina.
  2. Membunuh ribuan orang yang bertauhid dengan cara-cara yang sangat sadis.
  3. Menangkap dan menyiksa serta membunuh para ulama, imam masjid dan pelajar dengan alasan mereka mengajarkan ilmu-ilmu Islam. Tidak terkecuali para remaja muslimah.
  4. Mengadili setiap orang yang memiliki buku-buku Islam atau mengadili mereka yang mendo'akan hal tidak baik terhadap orang-orang kafir dan orang-orang dzalim.
  5. Membakar Al Qur'an dan buku-buku Islam.
  6. Menangkap dan memberikan denda yang tinggi bagi setiap orang yang mengenakan hijab.
  7. Para pemimpin Cina mengeluarkan pernyataan tentang larangan puasa Ramadhan dan shalat Tarawih dan memaksa kaum muslimin untuk menanda tangani sebuah dokumen yang berjudul "Saya tidak akan pergi Haji".
  8. Banyak masjid yang dirobohkan dan dirubah menjadi kem-kem militer.
  9. Mengambil paksa anak-anak perempuan dari keluarga mereka untuk dibawa ke Cina dan kota-kota besar dengan alasan pelatihan kerja dan kemudian memutuskan hubungan dengan keluarga mereka dalam jangka waktu yang lama, yang seringkali menyebabkan mereka bunuh diri karena tidak tahan dengan siksaan ini.
  10. Mengeksploitasi kekayaan daerah dan mempekerjakan penduduk secara paksa untuk mengeluarkan barang-barang tambang. Juga merampas ternak dan ladang penduduk kemudian dibagikan kepada orang-orang Cina.
  11. Menjatuhkan hukuman yang sangat berat bagi mereka yang memiliki anak lebih dari dua.
  12. Melakukan percobaan nuklir padang pasir yang ada di kawasan itu sehingga menjadi ladang percobaan rudal dan bom-bom nuklir terbesar di dunia yang mengakibatkan terbunuhnya ratusan ribu kaum muslimin dan menyebarkan berbagai macam penyakit dan cacat fzikal.
  13. Mewajibkan bahasa Cina sebagai pengganti bahasa penduduk setempat dan memaksakan kebudayaan dan simbol-simbol Cina serta menghapus simbol-simbol ke-Islaman di daerah tersebut.
Berbagai gelombang demonstrasi bermunculan dan bermacam-macam organisasi serta lembaga bergerak ketika Denmark yang terlaknat melakukan penghinaan terhadap kehormatan Nabi SAW. Segala usaha dikerahkan, serangan pemboikotan produk Denmark dilancarkan. Berbagai makalah yang menjelaskan ketentuan syar'i yang harus diperbuat kaum muslimin bermunculan. Ahlu tauhid dan ahlu jihad yang merupakan lambang keperkasaan dan kebanggaan umat Islam bergegas melancarkan aksi-aksi syahid, demi membalaskan kehormatan Rasul SAW.

Namun tatkala Cina "sang penjahat" melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap kehormatan Rasulullah SAW., tak seorangpun yang sedar dan tak seorangpun bangkit untuk membela. Tak seorang pun mendengar jeritan saudara-saudara kita di sana. Tertutup oleh berbagai keributan yang terus meningkat, juga berbagai serangan beruntun yang dilancarkan terhadap Islam dan para penganutnya baik di dalam mahupun di luar negeri.

Rabu, 25 Ogos 2010

Para Muslimin Sepanyol Tuntut Hak Mereka


Para komuniti Islam di Sepanyol melakukan demonstrasi jalanan menuntut supaya boleh menggunakan Masjid Cordoba yang saat ini menjadi Gereja Chatedral.Saat ini,Masjid Cordoba tidak lagi dihiasi dengan alunan azan tetapi hanya kedengaran bunyi loceng gereja dan menjadi tempat beribadah para penganut Katolik.

Seorang mualaf yang bernama Mansur Escudero memimpin aksi demonstrasi yang yang diadakan pada Isnin,23 Ogos di hadapan masjid yang pernah menjadi simbol kemahsyuran umat Islam ketika pemerintahan Sepanyol di bawah pimpinan Islam.Mereka merasakan hak mereka telah dirampas oleh kekuasaan gereja di sana.

Sepanyol memiliki lebih dari satu juta penduduk yang beragama Islam (2% dari jumlah penduduk keseluruhan). Sebahagian besar merupakan pendatang dari negara-negara seperti Moroko. Meskipun demikian, muallaf di negara Eropa selatan ini memiliki jumlah yang sangat baik.

Pada April lalu,lebih seratus umat Islam melakukan aksi protes dengan bersolat di hadapan masjid tersebut.Dalam kejadian itu,cuma 2orang sahaja yang ditahan oleh pihak berkuasa di sana.





Isnin, 23 Ogos 2010

Seorang Tentera Amerika Berubah Menjadi Pejuang Taliban


Seorang tentera Amerika,yang ditangkap oleh Taliban beberapa waktu dahulu kini telah memeluk agama Islam dan menjadi pelatih untuk pejuang Taliban untuk membuat bom dan kemahiran menggunakan senjata.

Bowe Bergdahl merupakan anggota militer AS yang bertugas di Afghanistan Timur dan dikhabarkan hilang pada Jun 2009. Ia menjadi satu-satunya tentera AS yang ditawan di Afghanistan.Seorang deputi komandan Taliban di distrik Paktika, sebuah wilayah di Afghanistan, Haji Nadeem, mengungkapkan bahwa Bergdahl (24) berganti nama menjadi Abdullah setelah memeluk Islam.

Bergdahl mengajari Nadeem cara membongkar telepon bimbit dan mengubahnya menjadi remote control untuk bom pinggir jalan. Nadeem mengatakan, mantan tentera AS itu juga memberikan pelatihan dasar penyergapan. ''Hampir semua kemahiran yang diajarkannya sudah kami mahir. Beberapa rakan saya mengira ia hanya berpura-pura menjadi Muslim untuk menyelamatkan dirinya,'' ujarnya.

Pihak berkuasa Afghanistan juga percaya Bergdahl alias Abdullah bekerja sama dengan Taliban dan bertindak sebagai penasihat bagi para pejuang di sebuah wilayah suku-suku di Pakistan. Nadeem juga memberikan sedikit bocoran bagaimana Bergdahl ditangkap dan ditawan.

Setelah meninggalkan posnya di Yahya Khel, sebuah distrik dari Paktika, Bergdahl bersama seorang tentera Afghanistan diketahui berada dekat sebuah desa. Sebuah kelompok yang terdiri dari 8 orang pejuang Taliban lalu menyergap mereka dan menewaskan tentara Afghanistan.

Bergdahl direbahkan lalu diperintahkan mengenakan pakaian tempatan Afghanistan. Para penculiknya lalu membuang semua pakaian dan kelengkapannya, kerana curiga ia dipasangi alat penyadap. Pemerintah AS cemas pejuangnya telah dibunuh, tetapi Nadeem meyakinkan bahwa Bergdahl betah bersama mereka.

Pada April silam, sebuah video yang menggambarkan permohonan Bergdahl untuk dibebaskan telah dirilis oleh Taliban. Dalam rekaman itu Bergdahl mengatakan ia ingin kembali ke keluarganya di Idaho dan menyatakan perang di Afghanistan itu tidak layak dibayar dengan banyak nyawa yang telah terbunuh atau yang tertawan di penjara.

Masjid Di Serbia Dihancurkan!!!!

Serbia seakan tak pernah jenuh memusuhi umat Islam. Di Bulan Ramadhan ini, pihak berkuasa Serbia seakan ingin memprovokasi umat Islam di negaranya. Mereka menghancurkan sebuah masjid di desa Sturba dekat Livno.

Mufti Besar Bosnia, Syaikh Mustafa Tseric memprotes penghancuran masjid itu setelah diberitahu oleh perwakilan masyarakat antarabangsa di Bosnia, Valentin Anczyko. Mufti Bosnia pun diminta campur tangan atas perbuatan sewenang-wenang Serbia tersebut.

Serbia Hancurkan Sebuah Masjid di Bulan RamadhanDalam pernyataannya, Mufti Bosnia mengatakan penduduk Muslim di wilayah itu sangat menderita karena mengalami diskriminasi etnik dan agama. Dia mengecam keputusan pihak Serbia untuk menghancurkan masjid di bulan suci Ramadhan.


Namun pihak berwenang Serbia berdalih masjid itu dihancurkan karena dibangun secara ilegal. Masjid itu berada di wilayah Selatan Bosnia. Di wilayah Balkan terdapat sekitar 3,8 juta etnik Bosnia, termasuk 40 persen di antaranya adalah Muslim dan 31 persen dari Serbia Ortodoks serta sekitar 10 persen dari etnik Kroasia Katolik..

Perbuatan seperti ini sebenarnya bukan mematikan perjuangan umat Islam,tapi lebih menyemarakkan lagi semangat bagi pejuang-pejuang yang ingin menegakkan Islam di atas bumi ini..

Jumaat, 20 Ogos 2010

Penduduk Afghanistan Membuat Demo Di Jalanan


Di wilayah timur Afghanistan, ratusan orang turun ke jalan bagi memprotes meningkatnya kematian warga awam Afghan akibat serangan tentara penjajah AS di negeri tersebut.Sekitar 600 pendemo memhalang jalan raya yang terhubung dengan ibukota Afghanistan, Kabul di kota Jalalabad pada Rabu (18/8/2010).

Pendemo meneriakkan slogan menolak kehadiran tentara asing di Afghanistan. Mereka juga tidak menginginkan Hamid Karzai sebagai pemimpin mereka. Penduduk Afghan ingin tentera asing cepat-cepat angkat kaki dari negeri mereka.

Seorang warga awam Afghan bersama anaknya mati ketika rumahnya yang terletak di provinsi Nangarhar dihentam serangan udara NATO, hal inilah yang menyebabkan kemarahan seluruh rakyat Afghan.

Tentara penjajah AS mengklaim membunuh dua "militan" dalam operasi tersebut, namun penduduk tempatan menolak dakwaan mereka.

Di minggu yang sama, aksi serupa juga dilakukan penduduk Afghan di provinsi Wardak.







Selasa, 17 Ogos 2010

Israel 'Mencipta' Perang Lagi


Pimpinan militer Israel berniat mengusir puluhan ribu warga Palestin dari rumah-rumah mereka di Tebing Barat dan Jalur Gaza dalam sebuah perang baru yang sedang mereka persiapkan, demikian sumber-sumber berbagai media Hibrani.

Rancangan Israel sekarang adalah,mereka mahu melakukan berbagai cara 'quick removal' ke atas warga Palestin dari desa-desa mereka,demikian diungkapkan oleh Palestinian Information Center (PIC).

Oleh kerana pejuang-pejuang Palestin terlalu agresif menyerang Israel dari Gaza,menyebabkan pihak Israel marah dan mahu melakukan sesuatu yang lebih drastik .Rancangan baru ini dibuat untuk menghabiskan keupayaan penduduk Palestin daripada menentang mereka.

Menteri Pertahanan Dalam Negeri Israel Yitzhak Aharonovich menyatakan akan kemungkinan terjadinya revolusi warga Palestina di daerah-daerah yang direbut Israel pada 1948, terutama sesudah terjadinya serangkaian penyerangan oleh pemerintah Israel baru-baru ini.

“Situasi di kawasan Arab di Israel ini sudah semakin parah dan boleh meledak bila-bila sahaja,” demikian Aharonovich dalam pertemuan dengan para wakil berbagai badan keamanan dan pengadilan Israel Sabtu kelmarin.

Rabu, 11 Ogos 2010

Bar Khusus Untuk Gay Akan Didirikan Di Sebelah Masjid Ground Zero


Kumpulan menentang pembangunan masjid di Ground Zero seolah olah tidak akan berputus asa atas usaha mereka untuk melihat masjid itu tidak jadi didirikan di Ground Zero,Amerika Syarikat.Seorang tokohnya, Greg Gutfeld, menyatakan akan mendirikan bar khusus untuk gay di sebelah masjid itu, jika masjid jadi didirikan.

"Sebagai seorang Amerika, saya percaya bahwa mereka punya hak untuk membangun masjid , jika mereka membeli tanah dan mereka mengikuti undang-undang maka tak ada yang boleh menghalang mereka bukan? Maka saya memutuskan untuk melakukan hal yang sama," ujarnya.

Menurutnya, barnya terbuka untuk siapa saja, asal dia seorang gay, termasuk gay Muslim. "Bar yang saya dirikan berada di di sebelah Park 51 yang merupakan bangunan masjid itu, di ruang komersial yang tersedia," ujarnya.

Menurutnya,dia sudah berbincang dengan beberapa orang pelabur dan mereka bersetuju untuk menjadi rakan kongsi bagi meneruskan rancangan itu."Anda tahu, iman Islam tidak membenarkan adanya homoseksual, maka itu alasan saya membangun bar ini adalah untuk mengurangi homofobia," ujarnya.

Walaupun ditentang oleh sebahagian rakyat di Amerika,Datuk Bandar di New York,Mike Bloomberg tetap memberi sokongan penuh terhadap pembinaan masjid di kawasan yang pernah terjadi peristiwa ngeri pada 11 September 2001 itu.

Bloomber menganggap masjid itu sebagai simbol toleransi di bandarnya. ''Muslim menjadi sebahagian dari kota kita dan negara kita, sebagai sebahagian dari orang-orang yang beriman,'' ujarnya saat berucap di depan Patung Liberty dengan didampingi sejumlah tokoh agama di Kota New York seperti ditulis Guardian.

Dia tak ingin perlakuan diskriminasi yang pernah terjadi di zaman dahulu di New York tidak berulang lagi. Kala itu, penganut Yahudi, Quakers, dan Katolik hidup menderita karena mengalami diskriminasi.

'Menara WTC selamanya akan berada di tempat khusus di kota kita, di dalam hati kita,'' ujarnya . ''Sebagai warga New York dan Amerika, tidak benar jika kita mengatakan tak boleh ada Masjid di sana.Kontroversi politik datang dan pergi, tetapi nilai-nilai dan tradisi kita bertahan, dan tidak ada lingkungan di kota yang terlarang bagi kasih dan rahmat Allah,'' tuturnya.

Selasa, 10 Ogos 2010

Ismail Haniyyah Kirim Salam Kepada Abu Bakar Ba'asyir


Presiden Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C), Jose Rizal Jurnalis, menyampaikan salam Perdana Menteri Palestin Ismail Haniya untuk Abubakar Ba'asyir.'Beliau (Perdana Menteri Palestin) menyampaikan salam buat Abubakar. Dari Abubakar Ba'asyir salam kembali,'' ujar Jose di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/8).

Abu Bakar Ba'asyir merupakan seorang ustaz dari Pondok Pesantren Ngruki Solo.Beliau ditahan semalam oleh Densus 88 Mabes Polri.

Beliau ditahan ketika beliau berada di Banjar Patroman, Ciamis.Beliau ditahan atas tuduhan terlibat dengan gerakan pengganas.Beberapa tahun lalu, ustaz berpengaruh ini juga pernah ditangkap dan ditahan, bahkan sempat didakwa atas perkara berkaitan terorisme jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Ahad, 8 Ogos 2010

Afghanistan Umpama Kubur Buat Tentera Amerika





Afghanistan sudah menjadi kuburan baru bagi pasukan sekutu yang dipimpin Amerika Syarikat. Setiap hari, pasukan sekutu berjatuhan menjadi korban serangan pejuang Taliban.Ahad (8/8) dikabarkan sekurang-kurangnya lima tentara pasukan sekutu tewas di Afghanistan Selatan. Satu prajurit tewas oleh bom rakitan dan dua lagi akibat serangan pejuang Taliban pada Sabtu.

Dua prajurit Denmark juga tewas pada Sabtu sesudah tank mereka menghantam bom di jalan ketika berada di Provinsi Helmand. Ledakan itu mencederai tiga tentara lain, dua di antaranya mengalami luka parah.

Sekitar 750 tentara Denmark berada dalam pasukan sekutu atau ISAF dan bertugas di Helmand di bawah kepemimpinan UK. 34 tentara Denmark maut di Afghanistan sejak pengertaan mereka di dalam kancah peperangan ini.

Kematian itu membuat jumlah tentera asing maut di Afghanistan pada tahun ini menjadi 422 orang, seperti ditulis media berita Perancis AFP berdasarkan perhitungan lamanicasualties.org. Pada 2009, 520 tentara kehilangan nyawa dalam menghadapi perlawanan pejuang Taliban yang menjadikannya sebagai tahun paling malang bagi pasukan asing.

NATO dan Amerika Syarikat menugaskan hampir 150.000 tentera untuk menyertai peperangan di negara itu.Peningkatan jumlah korban tewas menjadi berita buruk bagi Washington dan sekutunya. Majoriti tentara asing dari 43 di negara itu tewas akibat bom pinggir jalan atau IED, yang ditanam pejuang Taliban.

Rabu, 4 Ogos 2010

Hizbullah Akan Menyerang Israel Kalau Lubnan Diserang


Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengingatkan para pendukungnya agar tidak lagi berpeluk tubuh jika Israel menyerang pasukan Lebanon."Haruskah kita berdiam diri melihat pasukan tentera negara kita diserang??"

Nasrallah meminta pasukannya untuk bersiap siaga menyerang Israel jika pasukan zionis itu melanjutkan serangannya terhadap pasukan Lebanon. ''Kita akan potong tangan Israel yang hendak menjangkau pasukan Lebanon,'' ancamnya.

Ucapan di ketika itu berkaitan dengan insiden tembak menembak yang terjadi antara tentera Lubnan dan tentera Israel.Juga dalam rangka memperingati empat tahun Perang Hizbullah-Israel tahun 2006.

Pada insiden tembak menembak yang berlaku pada tempoh hari , senior Angkatan Bersenjata Israel (IDF) dipastikan tewas.Sumber militer Israel menyebutkan, seorang perwira lain yang berpangkat kapten juga menderita luka serius dalam insiden tersebut.

Dua tentara Lebanon dan seorang wartawan juga tewas dalam kejadian itu.Kejadian itu berlaku pada hari Selasa lepas di Kibbutz Misgav Am.

Jumaat, 23 Julai 2010

Iran:'Teroris' Yang Akan Menelan Amerika Syarikat


AS dan Jenderal David Petraeus akan ditelan "teror" di Afghanistan, kata komandan senior pasukan khusus Pengawal Revolusioner Iran pada Rabu lepas."Kehadiran Petraeus di Afghanistan akan meningkatkan 'terorisme' dan hanya mencipta kegagalan Amerika di negara perang itu," kata Brigadir Jenderal Massoud Jazayeri .

AS tidak mungkin berhasil, karena nyalaan api, yang akan menelan Amerika Syarikat di Afghanistan, sudah terlihat. Teror akan mengalahkan Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya di Afghanistan," katanya pada Sepahnews.

Petraeus, yang mengambil alih kepemimpinan atas 140.000 tentara Amerika Serikat dan NATO di Afghanistan pada 4 Julai, menghadapi tugas berat mewujudkan perdamaian bagi bangsa itu dan mengamankan jalan keluar menyelamatkan wajah pasukan sekutu tersebut, yang memerangi perlawanan maut semakin dahsyat pejuang Taliban. Jazayeri yang juga berada di kedudukan utama tentara Iran, menyatakan Petraeus akan gagal dalam membawa sekutu NATO-nya saat kemelut di Afghanistan sudah memuncak.

Tenggapan Jazayeri itu muncul sehari setelah Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki menyatakan pengiriman tentera pimpinan Amerika Syarikat ke Afghanistan gagal menenangkan negara itu dan mengalahkan Taliban. Washington pada masa lalu menuduh Teheran memberikan bantuan tingkat rendah kepada sejumlah pejuang di Afghanistan, tapi mantan komandan NATO di Afghanistan, Stanley McChrystal, pada Mei menyatakan sebagian besar tuduhan Teheran sah.

NATO dan Amerika Syarikat memiliki 143.000 tentara di Afghanistan, yang dijadualkan berpuncak pada 150.000 dalam beberapa masa yang mendatang, saat mereka menumpas perlawanan ke kubu pejuang di selatan dalam upaya mempercepat pengakhiran perang. Taliban, yang memerintah Afghanistan sejak 1996, mengobarkan perlawanan sejak digulingkan dari kekuasaan di negara itu oleh serbuan pimpinan Amerika Serikat pada 2001, karena menolak menyerahkan pemimpin Al Qaida Usamah bin Ladin, yang dituduh bertanggung jawab atas serangan di wilayah negara itu, yang menyebabkan kematian sekitar 3.000 orang pada 11 September 2001.

Peningkatan jumlah korban maut menjadi berita buruk bagi Washington dan sekutunya, yang pemilihnya semakin putus asa oleh korban dalam perang di tempat jauh itu, yang nampak berpanjangan dan tak berujung. NATO menghadapi kemunduran besar di Afghanistan saat White House memecat Jenderal Amerika Syarikat Stanley McChrystal, yang mengecam presiden dan penasihat utama dalam wawancara dengan sebuah majalah.

Perpecahan muncul di persekutuan 46 negara itu saat berusaha memadamkan perlawanan sembilan tahun Taliban, dengan utusan khusus Inggris memperpanjang cuti, korban meningkat dan laporan bahwa Amerika Syarikat "tanpa sengaja" mendukung panglima perang. Kongres Amerika Syarikat pada akhir Jun menyatakan siasat perang Afghanistan terpaksa menghadapi pembayaran jutaan dolar kepada panglima perang untuk mengawal iringan pasukan ke lebih dari 200 pangkalan tentara Amerika Syarikat di seluruh negeri tersebut.

Penyelidikan itu, berjudul "Warlord, Inc" (Perusahaan Panglima), menemukan bahwa kesepakatan 2,16 juta dolar Amerika Syarikat untuk truk perbekalan ke pangkalan Amerika Syarikat menyebabkan peras ugut, dan korupsi serta mungkin menjadi sumber dana penting bagi pejuang.


klik!!