sila klik

BOIKOT!!!

BOIKOT!!!

Jangan Kita Lupa

Isnin, 23 Ogos 2010

Seorang Tentera Amerika Berubah Menjadi Pejuang Taliban


Seorang tentera Amerika,yang ditangkap oleh Taliban beberapa waktu dahulu kini telah memeluk agama Islam dan menjadi pelatih untuk pejuang Taliban untuk membuat bom dan kemahiran menggunakan senjata.

Bowe Bergdahl merupakan anggota militer AS yang bertugas di Afghanistan Timur dan dikhabarkan hilang pada Jun 2009. Ia menjadi satu-satunya tentera AS yang ditawan di Afghanistan.Seorang deputi komandan Taliban di distrik Paktika, sebuah wilayah di Afghanistan, Haji Nadeem, mengungkapkan bahwa Bergdahl (24) berganti nama menjadi Abdullah setelah memeluk Islam.

Bergdahl mengajari Nadeem cara membongkar telepon bimbit dan mengubahnya menjadi remote control untuk bom pinggir jalan. Nadeem mengatakan, mantan tentera AS itu juga memberikan pelatihan dasar penyergapan. ''Hampir semua kemahiran yang diajarkannya sudah kami mahir. Beberapa rakan saya mengira ia hanya berpura-pura menjadi Muslim untuk menyelamatkan dirinya,'' ujarnya.

Pihak berkuasa Afghanistan juga percaya Bergdahl alias Abdullah bekerja sama dengan Taliban dan bertindak sebagai penasihat bagi para pejuang di sebuah wilayah suku-suku di Pakistan. Nadeem juga memberikan sedikit bocoran bagaimana Bergdahl ditangkap dan ditawan.

Setelah meninggalkan posnya di Yahya Khel, sebuah distrik dari Paktika, Bergdahl bersama seorang tentera Afghanistan diketahui berada dekat sebuah desa. Sebuah kelompok yang terdiri dari 8 orang pejuang Taliban lalu menyergap mereka dan menewaskan tentara Afghanistan.

Bergdahl direbahkan lalu diperintahkan mengenakan pakaian tempatan Afghanistan. Para penculiknya lalu membuang semua pakaian dan kelengkapannya, kerana curiga ia dipasangi alat penyadap. Pemerintah AS cemas pejuangnya telah dibunuh, tetapi Nadeem meyakinkan bahwa Bergdahl betah bersama mereka.

Pada April silam, sebuah video yang menggambarkan permohonan Bergdahl untuk dibebaskan telah dirilis oleh Taliban. Dalam rekaman itu Bergdahl mengatakan ia ingin kembali ke keluarganya di Idaho dan menyatakan perang di Afghanistan itu tidak layak dibayar dengan banyak nyawa yang telah terbunuh atau yang tertawan di penjara.

1 ulasan:

Tanpa Nama berkata...

Atau dia sahaja membiarkan dirinya tertangkap, kemudian mengajar kemahiran membuat bom kepada Taliban, kemudian mengajak Taliban mengebom Pakistan yang sekular di sempadan Afghanistan, supaya menjadi lesen untuk USA berkata Pakistan tidak mampu mengekang Taliban, dan akhirnya USA dpt memasuki kedaulatan Pakistan sbg kuasa ketenteraan tanpa kekerasan. :-)

klik!!