sila klik

BOIKOT!!!

BOIKOT!!!

Jangan Kita Lupa

Isnin, 31 Mei 2010

Tentera Zionis Menyerang Konvoi Bantuan Gaza


Tentara Zionis Israel menyerang sebuah kapal kecil yang mengangkut bantuan untuk penduduk Gaza.Sekitar 16 orang maut dan lebih dari 30 cedera, ujar laporan tersebut yang dilaporkan hari ini (31/5).

Menurut saksi, pemimpin kapal Mavi Marmara, ia melihat kapal tentara Israel dan helikopter terbang mengelilingi kapal bantuan tersebut.Sebelumnya, Israel menghubungi kapten Mavi Marmara dan menanyakan mengenai identiti serta dari mana kapal berasal.

Setelah itu, dua kapal Israel mengait kapal bantuan ini dari dua sisi namun masih dalam jarak yang cukup jauh. Para penumpang kapal segera diperintahkan oleh kapten kapal untuk menyiapkan diri mereka, mengenakan jaket pelampung dan tetap berada di dalam dek kapal.

Ratusan aktivis berada di dalam, mereka bertujuan memberikan bantuan untuk penduduk Gaza yang dicengkam oleh Israel.

Namun Israel mengatakan tidak mengizinkan bantuan tersebut memasuki Jalur Gaza dan bersumpah tidak akan membiarkan enam kapal bantuan lainnya memasuki wilayah laut Palestina.

Jumaat, 21 Mei 2010


Mujahidin Imarah Afghanistan mengumumkan bahwa pihaknya telah melancarkan serangan besar-besaran di sebuah kamp militer di Afghanistan, menewaskan sebanyak 50 tentera pimpinan Amerika dan boneka Afghanistan.Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa pihak mujahidin menyerang pangkalan di Urgun di provinsi Paktika tenggara pada Jumat (21/5).

Sejumlah mujahid menyerbu basis dengan menggunakan trak yang berisi 7.000 kilogram bahan peledak. Mereka meledakkan truk tersebut setelah memasuki kamp militer.Selain itu, sejumlah mujahid yang lain melakukan aksi tembak menembak dengan pasukan AS dan Afghanistan di dalam.

Sebelumnya pada hari Rabu, mujahidin Imarah Islam Afghanistan pun menyerang pangkalan udara Bagram dengan roket, senjata ringan dan grenat, menewaskan paling kurang 60 salibis Amerika.

Serangan hari Rabu ini terjadi sehari setelah serangan mujahidin yang menyebabkan lapan tentera asing tewas.

Rabu, 19 Mei 2010

Operasi Al-Fath Akan Terus Berlangsung

Sebuah ledakan dahsyat di depan pusat perekrutan tentera di ibukota Afghan, Kabul hari ini (18/5) menewaskan sekitar 6 orang menurut sumber.Abdul Ghafar Sayedzada, ketua Penyiasatan Jenayah untuk Polis di Kabul mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan terjadi berdekatan gedung parlemen nasional, namun menolak memberikan perincian peristiwa.

Reporter Al-Jazeera mengatakan bahwa ledakan sangat besar dan asap hitam terlihat mengepul di udara, kemungkinan ledakan bersumber dari bom kereta."Ledakan terjadi di depan pusat perekrutan Tentara Nasional Afghan," ujarnya.


Masih di hari yang sama, konvoy NATO juga mendapat serangan yang menyebabkan kematian belasan tentara NATO.

NATO tidak mengumumkan statemen apa pun berkaitan dua peristiwa besar ini.

Sehingga ini, jumlah korban masih belum dapat dipastikan, kemungkinan jumlah korban akan bertambah. Mujahidin Imarah Islam Afghanistan mengumumkan bertanggungjawab atas serangan yang menggoncang Kabul hari ini. Mujahidin mengatakan serangan tersebut adalah dalam operasi Al-Fath (kemenangan).

Zabiullah Mujahid mengatakan, penyerang adalah mujahid yang berasal dari Kabul, dia membawa kereta yang berisi sekitar 750 Kg bahan peledak. Target serangan adalah konvoy tentara asing.

Rabu, 12 Mei 2010

Mujahidin Afghanistan Jalankan Operasi Al-Fath


Mujahidin Afghanistan pada hari Sabtu (8/5) mengumumkan bahwa pihaknya akan lakukan penyerangan. Pengumuman ini muncul saat Presiden Hamid Karzai melakukan pembicaraan dengan para pemimpin negara AS mengenai masa depan perangnya.

Pengumuman, yang juga dikirimkan melalui surat elektronik pada AFP, mengatakan operasi itu akan dimulai pada 10 Mei dan akan menargetkan diplomat, anggota parlemen Afghanistan, mahupun pasukan asing di Afghanistan.

Imarah Islam mengumumkan operasi ini musim semi dengan nama Al-Fath (kemenangan), yang akan diluncurkan melawan Amerika, anggota NATO dan pengganti mereka."
Jihad Al-Fath akan mulai beroperasi pada 10 Mei 2010 tahun ini, mencakup operasi terhadap orang asing dan pengganti mereka yang telah kalah di seluruh negeri."
"Realiti di medan pertempuran di Afghanistan menunjukkan bahwa perlawanan terjadi antara pasukan salibis versus orang-orang yang memiliki kekuatan keimanan dan Islam."

"Operasi al-Fath akan menargetkan serangan pada Amerika, personal militer NATO, penasihat asing, anggota pemerintah kaki tangan Karzai dan anggota kabinet, pegawai dan pemilik perusahaan ," katanya menambahkan.

Pengumuman ini muncul saat Karzai memperingatkan bahawa sebahagian besar negaranya mengalami situasi tidak aman hampir sembilan tahun setelah invasi pimpinan AS menggulingkan Taliban.

NATO dan Amerika Syarikat sedang menyebarkan ribuan tentera tambahan dalam strategi yang konon dirancang untuk mempercepat berakhirnya konflik, dengan perkiraan jumlah pasukan asing 150.000 orang pada bulan Ogos.

Selasa, 11 Mei 2010

Israel Kembali Menyerang Gaza


Pesawat Angkatan Udara Israel (IAF) mengebom dua sasaran di Gaza selatan pada Isnin (10/5) dini hari dengan dalih pembalasan atas serangan roket pada yang dilancarkan Sabtu malam dari wilayah Gaza.

Serangan roket terjadi beberapa jam setelah Israel dan Palestin sepakat untuk memulai kembali perundingan damai di bawah mediasi Amerika.Pejabat Hamas mengatakan IAF menargetkan salah satu terowong yang digali oleh warga Palestin di bawah perbatasannya dengan Mesir, serta bandar yang tidak lagi berfungsi, yang berhenti dioperasikan setelah pemberontakan kedua Palestin terhadap Israel meletus pada akhir 2000.


Militer Israel berdalih dalam sebuah pernyataan: "Kami tidak akan bertoleransi setiap upaya yang merugikan warga Negara Israel dan akan terus beroperasi melawan mereka yang menggunakan kegansan. Kami meminta Hamas bertanggungjawab untuk menjaga perdamaian dan ketenangan di Jalur Gaza."

Isnin, 10 Mei 2010

Israel Ancam Konvoi Bantuan Untuk Gaza


Israel telah mengancam untuk menyerang sebuah konvoi bantuan bantuan menuju Jalur Gaza, yang mengangkut berton-ton bantuan material dan disertai oleh 600 aktivis.Konvoi yang bernama "Freedom Flotilla" ini adalah tenga yang paling besar yang secara antarabangsa yang menentang blokade Israel di Gaza, berita Ma'an melaporkan pada hari Ahad (9/5).


Tel Aviv membuat blokade yang melumpuhkan Gaza pada pertengahan Jun 2007 ketika Hamas mengambil alih wilayah tersebut. Blokade telah menyebabkan sekitar 1,5 juta warga Gaza kehilangan akses makanan, bahan bakar, dan keperluan lainnya.

Bantuan ini diatur untuk menembus blokade dengan tiga kapal barang dan lima kapal penumpang. Yang pertama dari tiga kapal yang akan berlayar dari Yunani, menurut International Middle East Media Center.

Jamal Al-Khudari, ketua Komite Gaza Melawan Blokade, mengatakan ancaman terhadap konvoi ini merupakan wujud dari "terorisme negara".

Sabtu, 8 Mei 2010

TALIBAN PAKISTAN SANGKAL DAKWAAN TERLIBAT INSIDEN TIMES SQUARE


Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) membantah laporan media AS bahawa kumpulan tersebut mempunyai hubungan dengan suspek serangan bom yang gagal di New York Times Square.Azam Tariq, jurucakap TTP, menolak laporan pertama yang diedarkan oleh New York Times.

"Kami bahkan tidak mengenalnya. Kami tidak melatihnya," kata Azam Tariq, seperti yang dikeluarkan AFP pada 6haribulan.New York Times sebelum ini telah mengeluarkan berita bahawa kelompok pro-Taliban terlibat dalam pengeboman itu.

Tariq menyatakan bahawa,berita seperti itu hanya propaganda untuk memburukkan mujahidin."Jika kami terlibat dalam sesuatu, kami akan mengakuinya."

Tariq juga dengan berani mengatakan bahawa kejadian itu merupakan rancangan AS dan sekutunya untuk memerangkap Muslim dan pemuda Pushtun dengan dalih terorisme.Faisal Shahzad, orang yang ditetapkan pengadilan federal AS sebagai suspek utama pengeboman New York Times Square,dipercayai mengenderai kenderaan Pathfinder SUV putihnya dari Connecticut ke Manhattan yang sedang padat pada tanggal 28 April.

Shahzad (30) yang merupakan warga Pakistan-Amerika, saat ini ditahan di New York atas tuduhan terorisme dan mencuba untuk menggunakan senjata pemusnah.Namun, pegawai keamanan tinggi AS, yang ingin dirahsiakan identitinya, seperti dikutip oleh AFP mengatakan bahwa "sejauh ini tidak ada bukti konkret yang mengaitkan dirinya ke kelompok apapun di Pakistan."

Rabu, 5 Mei 2010

ITALI MENGENAKAN DENDA BAGI MUSLIMAH YANG MEMAKAI PURDAH


Setelah Perancis,Ukrain dan beberapa negara eropah lain membuat undang-undang yang menindas kaum muslimah,kini Itali juga membuat perkara yang sama.Polis Itali telah mendenda seorang wanita di kota Novara.

Denda sebanyak $ 650 itu menjadi kes pertama yang melibatkan undang-undang itu."Pihak berkuasa membuat keputusan pada Januari yang lalu dan melarang pemakaian burqa di tempat umum dan sekitarnya," kata Mauro Franzinelli ,ketua polis Novara.

Keputusan ini didakwa sejalan dengan hukum yang diterapkan di Itali sejak tahun 1975 yang melarang rakyatnya menutupi wajah mereka di tempat umum - apakah itu dengan niqab maupun helmet.

Seorang muslimah kelahiran Tunisia menjadi korban undang-undang rasis tersebut saat meletakkan keretanya di hadapan pejabat pos.Suaminya cuba menghalang polis lelaki dari menggeledah isterinya.

Insiden mengenai pelarangan niqab ini datang beberapa hari setelah parlimen Beligium pula memutuskan perkara yang sama.

klik!!