sila klik

BOIKOT!!!

BOIKOT!!!

Jangan Kita Lupa

Khamis, 26 Ogos 2010

Lupakah Kita Saudara Kita Di Turkistan???(1)


Sejak dahulu, Cina penyembah berhala selalu berpenampilan sebagai pihak yang tidak berpihak kemana-mana. Mereka berlagak mencintai keadilan dan perdamaian. Mereka berusaha menunjukkan simpati terhadap isu-isu keadilan, khususnya yang terjadi di Timur Tengah untuk memperkuat kesan simpati. Mereka juga mengeluarkan kenyataan-kenyataan yang berhasil menarik perhatian umat Islam. Apalagi China sering nampak sebagai pesaing Amerika, terutama setelah tumbangnya Uni Soviet. Dengan begitu Cina semakin mendapatkan simpati dari dunia Arab khususnya dan dunia Islam.

Beberapa dekade terakhir ini perindustrian mereka terus meningkat, sementara pasar dunia Arab dan dunia Islam membuka pintunya lebar-lebar. Perekonomian merekapun terus berkembang. Bahkan ada kaum muslimin yang menganggap hal ini sebagai prestasi dan harus ditiru oleh ummat Islam jika ingin maju dan keluar dari cengkeraman AS.

Wang Kahjian, ketua diplomat China di Kairo menyebutkan jasa-jasa negara-negara Arab kepada negaranya dalam memulihkan posisinya di PBB. Ia menyebutkan bahwa pertukaran kebudayaan antara dunia Arab dan China semakin meningkatkan penanaman modal para pelabur China di Timur Tengah. Juga memlancarkan arus perdagangan antara kedua belah pihak.

Sementara Kung Chi Chiang, pimpinan Pustaka Cina Hari Ini, mengatalam bahwa majalah "Cina Hari Ini" telah memainkan peranan yang penting dalam meningkatkan hubungan antara China dan dunia Arab. Selain itu, majalah tersebut juga telah memberikan sumbangsih dalam mempereratkan kerjasama antara kedua belah pihak, menuju ke arah perdamaian dan kemajuan.

Inilah "baju putih" yang dikenakan oleh Cina di hadapan umat Islam. Namun di balik baju putih itu terdapat kedengkian yang hitam dan kebencian yang tak terhingga terhadap bangsa kita ( umat Islam) yang bertauhid di Turkistan.Di saat media berusaha menutupi dan di saat kaum muslimin tidak sadar, pada saat itulah terjadi berbagai macam kedzaliman dan penindasan terhadap orang-orang yang bertauhid di sana. Berikut ini di antaranya ;
  1. Penghinaan terhadap Rasulullah SAW., dan membuat karikatur beliau dalam bentuk yang sangat hina.
  2. Membunuh ribuan orang yang bertauhid dengan cara-cara yang sangat sadis.
  3. Menangkap dan menyiksa serta membunuh para ulama, imam masjid dan pelajar dengan alasan mereka mengajarkan ilmu-ilmu Islam. Tidak terkecuali para remaja muslimah.
  4. Mengadili setiap orang yang memiliki buku-buku Islam atau mengadili mereka yang mendo'akan hal tidak baik terhadap orang-orang kafir dan orang-orang dzalim.
  5. Membakar Al Qur'an dan buku-buku Islam.
  6. Menangkap dan memberikan denda yang tinggi bagi setiap orang yang mengenakan hijab.
  7. Para pemimpin Cina mengeluarkan pernyataan tentang larangan puasa Ramadhan dan shalat Tarawih dan memaksa kaum muslimin untuk menanda tangani sebuah dokumen yang berjudul "Saya tidak akan pergi Haji".
  8. Banyak masjid yang dirobohkan dan dirubah menjadi kem-kem militer.
  9. Mengambil paksa anak-anak perempuan dari keluarga mereka untuk dibawa ke Cina dan kota-kota besar dengan alasan pelatihan kerja dan kemudian memutuskan hubungan dengan keluarga mereka dalam jangka waktu yang lama, yang seringkali menyebabkan mereka bunuh diri karena tidak tahan dengan siksaan ini.
  10. Mengeksploitasi kekayaan daerah dan mempekerjakan penduduk secara paksa untuk mengeluarkan barang-barang tambang. Juga merampas ternak dan ladang penduduk kemudian dibagikan kepada orang-orang Cina.
  11. Menjatuhkan hukuman yang sangat berat bagi mereka yang memiliki anak lebih dari dua.
  12. Melakukan percobaan nuklir padang pasir yang ada di kawasan itu sehingga menjadi ladang percobaan rudal dan bom-bom nuklir terbesar di dunia yang mengakibatkan terbunuhnya ratusan ribu kaum muslimin dan menyebarkan berbagai macam penyakit dan cacat fzikal.
  13. Mewajibkan bahasa Cina sebagai pengganti bahasa penduduk setempat dan memaksakan kebudayaan dan simbol-simbol Cina serta menghapus simbol-simbol ke-Islaman di daerah tersebut.
Berbagai gelombang demonstrasi bermunculan dan bermacam-macam organisasi serta lembaga bergerak ketika Denmark yang terlaknat melakukan penghinaan terhadap kehormatan Nabi SAW. Segala usaha dikerahkan, serangan pemboikotan produk Denmark dilancarkan. Berbagai makalah yang menjelaskan ketentuan syar'i yang harus diperbuat kaum muslimin bermunculan. Ahlu tauhid dan ahlu jihad yang merupakan lambang keperkasaan dan kebanggaan umat Islam bergegas melancarkan aksi-aksi syahid, demi membalaskan kehormatan Rasul SAW.

Namun tatkala Cina "sang penjahat" melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap kehormatan Rasulullah SAW., tak seorangpun yang sedar dan tak seorangpun bangkit untuk membela. Tak seorang pun mendengar jeritan saudara-saudara kita di sana. Tertutup oleh berbagai keributan yang terus meningkat, juga berbagai serangan beruntun yang dilancarkan terhadap Islam dan para penganutnya baik di dalam mahupun di luar negeri.

Tiada ulasan:

klik!!