Stop Perang Koalisi mengatakan bom dan rudal yang dilepaskan dari pesawat tempur tentara salibi AS dan NATO di beberapa kota di Libya berisi uranium (DU).Laporan yang baru disiarkan di website koalisi mengatakan bahwa 24 jam pertama perang Libya, puluhan bom dan rudal jelajah yang dilepaskan AS, UK dan Perancis, semuanya dengan hulu ledak DU.
Pesawat US B-2 menjatuhkan empat puluh lima bom dengan berat 2.000 paun ke kota kunci Libya.
Amunisi DU merupakan senjata kontroversi karena mengakibatkan kesehatan jangka panjang, seperti kerusakan ginjal, kanser, gangguan kulit dan cacat genetik.
"DU adalah deskripsi bom kotor dalam segala hal...saya akan mengatakan bahwa itu adalah senjata sempurna untuk membunuh orang sebanyak mungkin," ujar Marion Falk, ahli kimia di Laboratorium California.
Laporan ini muncul saat tentara Barat mendakwa operasi di Libya bertujuan untuk melindungi warga awam.
Pengerusi militer gabungan AS, Bill Gortney mengatakan kepada wartawan pada briefing Pentagon bahwa ia tidak mengetahui adanya penggunaan munisi Uranium di Libya.
Pemerintah Libya mengatakan sekurang-kurangnya 114 orang telah tewas dalam 4 hari pertama serangan tentara bersekutu di Libya.
"Kami kehilangan banyak nyawa, militer dan rakyat," ujar jurucakap pemerintah Libya, Mussa Ibrahim di Tripoli.
1 ulasan:
memang kejam puak2 yahudi ni, ambil kesempatan saja.
Catat Ulasan