sila klik

BOIKOT!!!

BOIKOT!!!

Jangan Kita Lupa

Sabtu, 25 September 2010

Turkistan,Bersabarlah Saudaraku...(2)


Berbagai gelombang demonstrasi muncul dan beberapa organisasi serta lembaga bergerak apabila Denmark menghina Rasulullah .Berbagai usaha dikerahkan untuk memprotes tindakan negara eropah itu,antaranya dengan memboikot produk mereka.Bukanlah saya katakan itu tidak betul,tetapi tatkala China menindas saudara kita di Turkistan terutamanya, tiada apa yang kedengaran.

Hukuman kejam yang dilaksanakan oleh pemerintah China tiada siapa yang berani bersuara.Sebagai contoh, dalam pelaksanaan hukuman mati, seorang muslim dipaksa minum khamr lalu ditembak. Terkadang jasadnya dipotong kecil-kecil lalu ditebar di jalan-jalan.

Ketika terjadi pembunuhan dan pengusiran terhadap saudara-saudara kita di Palestina, seluruh dunia Islam bangkit dan memang seharusnya demikian. Namun kita tidak sadar bahwa pembantaian seperti yang dilakukan kaum zionis tersebut, telah terjadi berulang kali di sebuah negeri yang jeritannya terbungkam dan kata-katanya tertahan, di Turkistan.

Kita semua merasa marah atas pemukiman Yahudi, padahal perkara semacam ini telah terjadi berulang kali di sebuah negeri Islam, yang kini penduduk asing yang tinggal di sana telah mencapai 60 % dari total penduduk asli, lantaran program kependudukan yang dijalankan oleh negara kafir, yakni negara Cina.

Wahai umat Islam !! wahai anak cucu Mu'tashim !! wahai umat Muhammad !! Berapa sudah remaja muslimah diambil paksa dari pangkuan orang tua mereka, lalu ditawan oleh orang-orang musyrik dan komunis, dengan alasan pendidikan. Berapa sudah darah muwahhidin yang ditumpahkan secara dzalim oleh tangan-tangan manusia buas itu.

Berapa banyak orang-orang lapar, mati, sakit, kehilangan anak. Berapa banyak sudah siksaan dan pembersihan etnik, yang dilakukan oleh negara raksasa ini dengan segala kekuatan, kelicikan dan makar yang mereka lakukan, di sepanjang tahun terhadap negeri yang terjajah dan terdzalimi tersebut.

Kini suara kalian telah terdengar wahai saudara-saudaraku, maka tenanglah dan bersabarlah. Darah kalian adalah darah kami, harga diri kalian adalah harga diri kami, tanah air kalian adalah tanah air kami dan musuh kalian adalah musuh kami juga. Kalian adalah sebahagian dari kami. Mulai hari ini tidak ada lagi kata membisu, tiada penindasan, tiada penyiksaan, tiada kerelaan dengan kehinaan. Kebenaran telah nyata dan kejahatan para komunis yang memendam dendam itu telah jelas.

Diamlah karena peluru telah bicara. Cukup bagi kami peluru yang menyerukan jihad.

Sesungguhnya membela sesama muslim itu bukan sekadar amalan sunnah yang mana bagi siapa saja yang menginginkan pahala tambahan saja yang mengerjakannya. Tapi ini adalah tuntutan "Laa ilaaha illallah" , realisasi terhadap rukun Al Wala wal Bara' yang merupakan salah satu rukun tauhid. Oleh karena itu membela sesama muslim itu hukumnya wajib bila saja dan di mana saja.

Atas kurniaan Allah, seorang muslim itu dalam membela agama dan saudaranya tidak takut ataupun gentar terhadap kekuatan atau jumlah musuh. Karena memohon pertolongan kepada Dzat Yang Maha Kuat lagi Tak Terkalahkan, Yang Maha Kuasa, yang siapa pun takkan lepas dari-Nya, baik di bumi maupun di langit.

Wahai saudara-saudara mujahidin di Turkistan, bersabarlah dan teruslah bersabar. Berjaga-jagalah di perbatasan. Dan bertaqwalah kepada Allah supaya kalian menang. Insyaallah kalianlah yang dapat membendung serangan musuh, membalaskan apa yang telah musuh lakukan, maka kalian lakukan untuk menjaga dien ini, untuk nyawa, kehormatan dan harta benda. Janganlah kalian bosan dengan perjuangan. Kekuatan dan keperkasaan kita terletak pada jihad. Jalan kita adalah jihad. Kemuliaan kita terletak pada jihad. Kita ini ibarat satu tubuh. Cara kita untuk membela Islam dan menegakkan bendera Islam di seluruh muka bumi ini adalah satu/sama.

Kini Allah telah memuliakan kalian dengan mujahidin di tengah-tengah kalian. Maka bantulah mereka sebagai bentuk pembelaan kalian terhadap agama kalian dan nabi kalian, serta sebagai pembalasan untuk darah dan kehormatan kalian terhadap para penyembah berhala itu.

Adapun kepada setiap muslim dan muslimah, jangan kalian acuh tak acuh terhadap saudara-saudara kalian. Mereka adalah bagian dari kalian dan kalian adalah sebahagian dari mereka.

"Orang-orang beriman laki-laki dan perempuan itu sebagian mereka adalah pelindung bagi sebagian yang lain, mereka memerintahkan yang ma'ruf dan melarang yang munkar, mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat serta mentaati Allah dan Rasul-Nya. Mereka adalah orang-orang yang akan dirahmati Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." )QS. At Taubah : 71)

Boikot produk-produk orang komunis itu. Bongkar kekejaman-kekejaman mereka. Bantulah saudara-saudara kalian dengan do'a, dengan harta, dengan hijrah, dengan keahlian, dengan kata-kata kalian serta sebar luaskan berita tentang mereka dengan segala cara sampai panji tauhid berkibar tinggi di bumi Turkistan dan tempat lain, meski itu tidak disukai oleh orang-orang komunis, orang-orang penyembah berhala dan orang-orang kafir. Hanya pada saat itu sajalah kehidupan dapat melangkah, denyut dapat berdetak, mata dapat kembali melihat untuk kemudian berucap : Ya Allah...Ya Allah...!!

klik!!