sila klik

BOIKOT!!!

BOIKOT!!!

Jangan Kita Lupa

Sabtu, 27 Februari 2010

Belasan Tentera Kafir AS Mati Bersama Tank -Tank Mereka Di Marjah


Mujahid-mujahid Islam di Afghanistan melaporkan belasan tentera kafir AS tewas bersama dengan hancurnya 7tank mereka dalam beberapa serangan terpisah di Kota Marjah akibat ledakan bom.Peristiwa pertama berlaku akibat ledakan bom ranjau di daerah Seh Patang dan Sefen di Marjah.Bom itu dilaporkan telah menghancurkan tank tersebut dan dimaklumkan semua tentera kafir maut di situ.

Beberapa hari kemudian,4tank pula berjaya dihancurkan juga akibat ledakan bom di daerah Sistani.Ramai tentera AS dilaporkan cedera parah akibat kejadian ini.Di pagi harinya pula dilaporkan 2tank pula berjaya dihancurkan juga akibat bom dipasang.

Ini merupakan jawapan untuk klaim militer musuh yang menyatakan telah berjaya mengambil alih Marjah dan mengibarkan bendera Afghanistan di wilayah tersebut. Klaim mereka tidak lebih dari propaganda murahan dan rumusan yang dibuat untuk membohongi publik. Fakta sebenarnya, hingga hari ini mujahidin Imarah Islam Afghanistan masih memegang tonggak kekuatan mereka di wilayah Marjah termasuk di wilayah pusat Marjah, Laisa.

Isnin, 15 Februari 2010

Sayap Militer HAMAS Peringatkan Israel Agar Tidak Melancarkan Perang Di Gaza


Jurucakap sayap militer HAMAS ,Brigade Al-Qassam memberi amaran pada Israel dengan mengatakan bahawa Israel harus berfikir dahulu sebelum mahu melancarkan perang di Gaza.Abu Ubaida,jurucakap militer tersebut mengatakan melalui sidang akhbar dengan menyatakan "Pihak musuh (Israel) pasti akan sangat menyesal jika mereka melancarkan kembali perang yang menjijikkannya di Jalur Gaza."

Israel telah melancarkan serangan darat, udara, dan laut berskala besar di Jalur Gaza selama 22 hari yang berakhir pada 18 Januari tahun lalu, dan menyebabkan 1.440 orang mati dan kebanyakkan mereka adalah orang awam.

"Perang yang telah dilancarkan oleh musuh Zionis terhadap rakyat kami di Jalur Gaza telah mengubah taktik perang kami, dimana keajaiban akan mengubah keadaan mereka jika musuh-musuh itu tetap mengambil keputusan untuk melancarkan peperangan yang baru," kata Abu Ubaida.

Komentar Abu Ubaida ini muncul setelah harian Israel, Ma'ariv Daily, menerbitkan ringkasan buku yang dikarang oleh mantan perdana menteri Israel, Ehud Olmert, dimana ia mengatakan bahwa perang terakhir yang dilakukan oleh Israel di Gaza dirasa gagal untuk menurunkan kekuasaan Hamas.

Ahad, 7 Februari 2010

NATO Meramalkan Untuk Bertempur Habis-Habisan Di Afghanistan


Setiausaha Jeneral NATO,Anders Fogh Rasmussen menjangkakan akan ada lebih banyak pertempuran di Afghanistan."Militan dan teroris akan terus berusaha untuk membunuh prajurit Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) dan tentera Afghan yang tidak bersalah," kata Rasmussen dalam pertemuan informal para menteri pertahanan NATO dengan negara kontributor ISAF non-NATO di Istanbul.

Namun, ia tidak memberikan rincian mengenai operasi militer itu dengan alasan keamanan. Namun, ia bersumpah bahwa "terorisme tidak akan menemukan tempat berlindung yang aman" di Afghanistan.Dia juga mengatakan bahwa 36 negara telah memberikan kontribusi ISAF sekarang menawarkan pengiriman lebih banyak pasukan ke Afghanistan.Menurut NATO, terdapat 43 negara yang telah menyumbang total 85.795 pasukan untuk ISAF di Afghanistan.

NATO mengambil komando ISAF pada Ogos 2003 setelah menerima permintaan dari Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu dan pemerintah Afghanistan.Rasmussen mengatakan, "Kami di sini untuk membicarakan operasi kami di Afghanistan. Setelah kesulitan tahun 2009, kami akan melihat momentum baru pada tahun 2010. Dan itu sudah dimulai."


Wahai saudaraku sekalian,lihatlah bagaimana saudara kita di Afghanistan ini sedang perlu bantuan kita.Selama 9tahun 43 negara telah membantu untuk menyerang hanya Taliban sahaja,cuba kita bayangkan kalau lebih ramai negara umat Islam yang membantu tentulah lebih cerah peluang kita untuk melenyapkan penjajah dari negara umat Islam seperti itu.Kalau dengan hanya boikot pun kita tak mampu,bagaimana pula untuk menolong secara terus terhadap mereka.Mampukah kita???

Selasa, 2 Februari 2010

Tentara Musyrik India Bunuh 22 Muslim Kashmir di Bulan Januari


Tentera India telah melancarkan operasi militer melawan 'teroris' di Kashmir yang telah membunuh 22Muslim termasuk 3kanak-kanak.Menurut data yang dikeluarkan Kashmir Media Service, jumlah mereka yang gugur termasuk diantaranya seorang Muslim yang meninggal di dalam penjara. Jumlah kematian ini menambah jumlah janda dan yatim (tujuh janda dan lima belas yatim).

Selama bulan Januari, para tentara laknat tersebut juga melukai 277 warga Kashmir dan kebanyakan dari mereka berada dalam kondisi kritikal.Tentera-tentera itu juga menangkap 41 Muslim, kebanyakan para pemuda dan merusak sembilan rumah warga awam dengan menembakan mortar semasa melakukan operasi pencarian.

Di manakah kita sebagai saudara mereka,adakah kita tidak mahu memperdulikan saudara kita di sana??!!Adakah kita sudah terlena dengan buaian dunia di negara kita ini??!!

Al-Shabaab Bergabung Dengan Al-Qaeda


Kumpulan jihad ternama di Somalia, Shabaab al-Mujahidin yang biasa disebut dengan Al-Shabaab mengumumkan pada Isnin lalu bahawa mereka akan bergabung dengan kumpulan jihad antarabangsa iaitu Al-Qaeda.

Sebuah lagi kumpulan kecil di Somalia,Ras Kamboni  juga menyatakan tentang kesediaan mereka untuk bergabung dengan Al-Shabaab."Kami setuju untuk bersatu dengan Al-Shabaab dan akan membawa seluruh mujahid kami untuk menyatukan diri,"

Al-Shabaab juga mengumumkan akan meluaskan medan jihad mereka hingga ke negara jiran."Kami menyetukan diri untuk membebaskan Timur dan komunitas Afrika dari kaki para minoriti kristian."

"Kami menyatukan diri untuk memperkuat militer, ekonomi dan politik para mujahid agar mampu menghentikan perang yang dibuat oleh Kristiani yang menginvasi tanah kami,"

PELARANGAN NIQAB AKAN MENYULITKAN LAGI WARGA KRISTIAN


Gereja katolik Perancis memberi peringatan kepada kerajaan Perancis tentang larangan memakai niqab(purdah) yang mahu dilaksanakan akan lebih menyulitkan warga kristian yang berada di negara Islam.

Mereka mengatakan Perancis harus menghormati hak-hak Muslim jika ingin negara-negara Muslim melakukan hal yang sama untuk umat kristian yang jumlahnya minoriti di sana.Bishop Michel Santier,paderi gereja katolik mengatakan hanya segelintir sahaja yang memakai niqab ini dan beberapa ulama' telanh mengatakan ia tidak wajib dalam Islam.

Jika Paris benar-benar melaksanakan peraturan ini, Santier mengatakan, "mereka akan menerima hasilnya dari apa yang mereka putuskan dan reaksi akan meningkat tajam, jumlah perempuan yang menggunakan burqa akan meningkat." 

"Jika kita ingin minoriti kristian di negeri muslim menikmati kebebasan (hak-hak) mereka, kita pun harus menghormati seluruh hak umat beragama untuk menjalankan keyakinan mereka," kata Santier lagi.

klik!!