Setiausaha Jeneral NATO,Anders Fogh Rasmussen menjangkakan akan ada lebih banyak pertempuran di Afghanistan."Militan dan teroris akan terus berusaha untuk membunuh prajurit Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) dan tentera Afghan yang tidak bersalah," kata Rasmussen dalam pertemuan informal para menteri pertahanan NATO dengan negara kontributor ISAF non-NATO di Istanbul.
Namun, ia tidak memberikan rincian mengenai operasi militer itu dengan alasan keamanan. Namun, ia bersumpah bahwa "terorisme tidak akan menemukan tempat berlindung yang aman" di Afghanistan.Dia juga mengatakan bahwa 36 negara telah memberikan kontribusi ISAF sekarang menawarkan pengiriman lebih banyak pasukan ke Afghanistan.Menurut NATO, terdapat 43 negara yang telah menyumbang total 85.795 pasukan untuk ISAF di Afghanistan.
NATO mengambil komando ISAF pada Ogos 2003 setelah menerima permintaan dari Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu dan pemerintah Afghanistan.Rasmussen mengatakan, "Kami di sini untuk membicarakan operasi kami di Afghanistan. Setelah kesulitan tahun 2009, kami akan melihat momentum baru pada tahun 2010. Dan itu sudah dimulai."
Wahai saudaraku sekalian,lihatlah bagaimana saudara kita di Afghanistan ini sedang perlu bantuan kita.Selama 9tahun 43 negara telah membantu untuk menyerang hanya Taliban sahaja,cuba kita bayangkan kalau lebih ramai negara umat Islam yang membantu tentulah lebih cerah peluang kita untuk melenyapkan penjajah dari negara umat Islam seperti itu.Kalau dengan hanya boikot pun kita tak mampu,bagaimana pula untuk menolong secara terus terhadap mereka.Mampukah kita???
Tiada ulasan:
Catat Ulasan