sila klik

BOIKOT!!!

BOIKOT!!!

Jangan Kita Lupa

Isnin, 30 Julai 2012

Gugur sebagai syahid, jenazah komandan jihad di Alepo mengacungkan jari bertasyahud


 Allah memberikan kemuliaan kepada para syuhada' yang gugur dalam jihad melawan rejim Nushairiyah di Syria. Jenazah seorang komandan jihad di wilayah Alepo mengacungkan jari telunjuknya seperti isyarat tasyahud orang yang shalat.
Ahmad Yusuf Al-Janudi adalah sosok pahlawan yang syahid tersebut. Ia adalah komandan platon mujahidin Ansharullah yang gugur dalam pertempuran melawan militer rejim Syria di pinggiran wilayah Alepo pada Sabtu (28/7/2012).
Sampai saat jenazahnya ditandu oleh masyarakat Islam untuk dimakamkan, jari telunjuknya tetap teracung. Kaum muslimin optimis itu adalah telunjuk tasyahud, kesaksian sebagai hamba yang solat kepada Allah sekaligus pertanda kesyahidannya diterima Allah. Ribuan masyarakat Islam di wilayah Alepo mengantarkan jenazahnya dengan iringan pekikan: Laa Ilaaha Illa Allah, Asy-syahid habibullah atau Tiada Tuhan Yang berhak disembah selain Allah, sang syahid kekasih Allah.


Sabtu, 28 Julai 2012

Janji Taliban Buat Muslim Rohingya


  Mujahidin Taliban Pakistan berjanji akan membela kaum muslimin Rohingya dan membalaskan penderitaan yang mereka alami di Arakan, Burma. Taliban Pakistan juga menuntut pemerintah sekular Pakistan memutuskan hubungan diplomatik dengan Burma. Berikut terjemahan pernyataan rasmi Taliban Pakistan seperti dirilis oleh media jihad internasional.
Pernyataan Taliban Pakistan tentang tragedi kaum muslimin di Burma
Berkaitan dengan keadaan yang saat ini terjadi di Burma, di mana kaum muslimin mengalami hari-hari yang paling berat, Taliban Pakistan berdiri di samping saudara-saudara dan saudari-saudari mereka kaum muslimin. Kami menyampaikan kepada kaum muslimin di Burma bahwa kami tidak akan melupakan kalian. Insya Allah, kami akan membalaskan darah kalian.
Kami menuntut pemerintah Pakistan untuk memutuskan seluruh hubungan dengan pemerintah Burma dan menutup kedutaan mereka di Islamabad. Jika tidak, maka kami tidak hanya akan menyerang kepentingan-kepentingan Burma di tempat mana pun; lebih dari itu kami akan menyerang orang-orang Pakistan yang menjadi 'teman-teman' Burma satu per satu.
Kami juga menyerukan kepada media massa, khususnya media massa yang menganggap mereka suara kaum muslimin, hendaknya melaporkan keadaan sebenarnya yang terjadi di Burma dan tragedi yang dialami oleh kaum muslimin Burma.
Ihsanullah Ihsan
Juru bicara resmi kelompok Taliban Pakistan

Bashar Menanti Detik Kejatuhan


ALEPPO - Pasukan pemberontak Syria menghadapi serangan paling sengit di sini semalam ketika bekas ketua misi pemantau Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB), Mejar Jeneral Robert Mood menyatakan Presiden Bashar Al-Assad hanya menunggu masa untuk tersingkir. 

Menurut seorang pegawai keselamatan Syria, anggota-anggota pasukan tentera Syria menuju ke Aleppo pada Rabu lalu dan kelmarin.
Beberapa helikopter melancarkan serangan di kawasan perumahan yang didiami pemberontak di bandar kedua terbesar Syria itu.

Tiga orang terbunuh dalam pertempuran yang berlaku di barat daya bandar tersebut.
Pertempuran turut berlaku di daerah Al-Jamaliya.
"Tentera Syria telah tiba di Aleppo," kata jurucakap Tentera Pembebasan Syria, Abdel Jabbar al-Okaidi.
Beliau yang menentang kepimpinan Bashar menyatakan, tentera Syria itu dibantu 100 buah kereta kebal.

Sementara itu, Mood berkata, kejatuhan Bashar tidak akan menamatkan perang saudara di Syria.
"Cepat atau lewat, rejim Bashar akan jatuh," katanya yang pernah mengetuai 300 anggota misi pemantau PBB di negara ini.

"Namun, adakah kejatuhan itu akan berlaku dalam tempoh seminggu atau setahun?
"Itu merupakan jawapan yang saya tidak berani untuk jawab," tambahnya.
"Ramai pihak yang berpendapat jika Bashar jatuh atau jika beliau diberikan penghormatan untuk keluar dari Syria, masalah (di negara tersebut) akan selesai.

"Namun, situasi di negara ini mungkin akan menjadi lebih buruk," jelasnya.
Pertempuran antara pemberontak dengan tentera Bashar bermula pada Mac tahun lalu.
Para pemberontak menuntut Bashar meletakkan jawatan selepas beliau gagal membawa pembaharuan dalam demokrasi dan pentadbiran.
Pertempuran antara kedua-dua pihak itu dianggarkan telah mengorbankan lebih 19,000 orang. - Agensi

Sabtu, 21 Julai 2012

Kita Tertipu.......


Ibu Guru berkerudung rapi tampak bersemangat di depan kelas sedang mendidik murid-muridnya dalam pendidikan Syari'at Islam. Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada penghapus. Ibu Guru berkata, "Saya punya permainan. Caranya begini, di tangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada penghapus.
Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "Kapur!", jika saya angkat penghapus ini, maka berserulah "Penghapus!" Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Ibu Guru mengangkat silih berganti antara tangan kanan dan tangan kirinya, kian lama kian cepat.
Beberapa saat kemudian sang guru kembali berkata, "Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka berserulah "Penghapus!", jika saya angkat penghapus, maka katakanlah "Kapur!". Dan permainan diulang kembali.
Maka pada mulanya murid-murid itu keliru dan kikuk, dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kikuk. Selang beberapa saat, permainan berhenti. Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya.
"Anak-anak, begitulah ummat Islam. Awalnya kalian jelas dapat membedakan yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Namun kemudian, musuh musuh ummat Islam berupaya melalui berbagai cara, untuk menukarkan yang haq itu menjadi bathil, dan sebaliknya.
Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kalian menerima hal tersebut, tetapi karena terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kalian terbiasa dengan hal itu. Dan kalian mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuh kalian tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan etika."
"Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, zina tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, sex sebelum nikah menjadi suatu hiburan dan trend, materialistik kini menjadi suatu gaya hidup, korupsi menjadi kebanggaan dan lain lain. Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disedari, kalian sedikit demi sedikit menerimanya. Paham?" tanya Guru kepada murid-muridnya. "Paham Bu Guru"
"Baik permainan kedua," Ibu Guru melanjutkan. "Bu Guru ada Qur'an, Bu Guru akan meletakkannya di tengah karpet. Quran itu "dijaga" sekelilingnya oleh ummat yang dimisalkan karpet. Sekarang anak-anak berdiri di luar karpet.
Permainannya adalah, bagaimana caranya mengambil Qur'an yang ada di tengah dan ditukar dengan buku lain, tanpa memijak karpet?" Murid-muridnya berpikir. Ada yang mencoba alternatif dengan tongkat, dan lain-lain, tetapi tak ada yang berhasil.
Akhirnya Sang Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Qur'an ditukarnya dengan buku filsafat materialisme. Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet.
"Murid-murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya. Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak kalian dengan terang-terangan. Karena tentu kalian akan menolaknya mentah-mentah. Orang biasapun tak akan rela kalau Islam dihina dihadapan mereka. Tetapi mereka akan menggulung kalian perlahan-lahan dari pinggir, sehingga kalian tidak sadar. Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina pundasi yang kuat. Begitulah ummat Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat. Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau fondasinya dahulu. Lebih mudah hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dahulu, kursi dipindahkan dahulu, lemari dikeluarkan dahulu satu persatu, baru rumah dihancurkan…"
"Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kalian. Mereka tidak akan menghantam terang-terangan, tetapi ia akan perlahan-lahan meletihkan kalian. Mulai dari perangai, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga meskipun kalian itu Muslim, tetapi kalian telah meninggalkan Syari'at Islam sedikit demi sedikit. Dan itulah yang mereka inginkan."
"Kenapa mereka tidak berani terang-terangan menginjak-injak Bu Guru?" tanya mereka. Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang, misalnya Perang Salib, Perang Tartar, dan lain-lain. Tetapi sekarang tidak lagi. Begitulah ummat Islam. Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sadar, akhirnya hancur. Tetapi kalau diserang serentak terang-terangan, baru mereka akan sadar, lalu mereka bangkit serentak. Selesailah pelajaran kita kali ini, dan mari kita berdo'a dahulu sebelum pulang…"
Matahari bersinar terik tatkala anak-anak itu keluar meninggalkan tempat belajar mereka dengan pikiran masing-masing di kepalanya.
***
Ini semua adalah fenomena Ghazwu lFikri (perang pemikiran). Dan inilah yang dijalankan oleh musuh-musuh Islam. Allah berfirman dalam surat At Taubah yang artinya:
"Mereka hendak memadamkan cahaya Allah dengan mulut-mulut mereka, sedang Allah tidak mau selain menyempurnakan cahayaNya, sekalipun orang-orang kafir itu benci akan hal itu."(QS. At Taubah :32).
Musuh-musuh Islam berupaya dengan kata-kata yang membius ummat Islam untuk merusak aqidah ummat umumnya, khususnya generasi muda Muslim. Kata-kata membius itu disuntikkan sedikit demi sedikit melalui mas media, grafika dan elektronika, tulisan-tulisan dan talk show, hingga tak terasa.
Begitulah sikap musuh-musuh Islam. Lalu, bagaimana sikap kita…?
-Note From Brother Asep Juju-

Jumaat, 13 Julai 2012

Terima Kasih Sahabat

Wahai orang-orang yang beriman, kalau kamu membela (ugama) Allah nescaya Allah membela kamu (untuk mencapai kemenangan) dan meneguhkan tapak pendirian kamu (surah Muhammad,ayat 7)


Rasanya sudah lama tidak meluahkan rasa sendiri di blog aku ini.Hampir 4 tahun blog ini wujud,niat asal ingin cuba menulis sendiri ,mengurangkan berita-berita yang sudah wujud di blog lain.Tapi nampaknya 70% posting blog ini,yang mampu aku berikan adalah copy & paste.


Kali ini aku cuba untuk berkongsi pengalaman,mungkin ada berkait dengan ayat di atas.Dalam 4tahun ini juga ,tidak keterlaluan rasanya kalau aku katakan bahawa aku salah seorang yang berusaha menolong agama Allah ini untuk tegak di muka bumi ini.

Bukan ingin berlagak,atau sombong.Tetapi yang ingin aku kongsikan,betapa indahnya menjadi para pejuang agamanya.

Mungkin sudah biasa kita mendengar kisah bagaimana pejuang-pejuang di zaman dahulu,susahnya berjuang tapi ada sahaja bantuan yang datang dari Allah.Bantuan-bantuan seperti malaikat membantu dalam peperangan di perang Badar,Allah mencukupkan makanan yang sedikit untuk ribuan orang seperti waktu perang khandak dan banyak lagi contoh yang besar.

Pengalaman aku tidaklah seperti di atas.Aku sudah lebih dua tahun menangguhkan pelajaran kerana masalah yang paling utama adalah kewangan.Selama dua tahun aku cuba minta bantuan kepada keluarga,tetapi semuanya menghampakan.

Kemudian tempat yang ingin aku jejaki pula bergolak,iaitu Syria.Semakin aku buntu ,datang pula sahabat mencadangkan belajar di Morocco.Barulah aku teringat,itu juga cadangan dari seorang ulama' yang pernah aku abaikan dahulu.

Tetapi tetap juga masalah kewangan aku tidak selesai.Sehingga aku bertanya pada diri sendiri,apa yang aku dapat bila membantu jemaah Islam ini.Kononnya rukun usrah ta'ruf,tafahhum,dan takaful.Aku sempat berfikir,kalau tidak dapat juga sumbangan  lebih baik aku seperti orang biasa yang tanpa perlu pening memikirkan masalah umat Islam sekarang.

Malam itu juga Allah menjawab pertanyaan aku.Aku mendapat wang dari pemuda kawasan rm1000.Bermula dari situlah,dari pelbagai sumber aku dapat bantuan yang dalam masa beberapa minggu sahaja lebih RM10ribu sudah berjaya dikumpul,dan 95% daripadanya dari sahabat-sahabat perjuangan aku.


Tetapi aku agak menyesal dengan rungutan diri sendiri.Seolah-olah aku berjuang hanya untuk menuntut bantuan yang dijanjikan.Ingatlah sahabat semua,jangan merungut apabila bantuan lambat sampai,tetapi teruslah berdoa.


Itulah indahnya ukhwah atas dasar Islam,cinta kerana Allah.Sahabat-sahabat yang menolong,hanya harapkan balasan dari Allah.Ada yang pendapatan tidaklah banyak mana,tetapi sanggup menyumbang separuh gaji bulanan mereka.Aku yang tidak ada talian darah daging pun,mereka menyumbang dengan menutup mata sahaja.Nikmat apa lagi aku perlu persoalkan berada di dalam jemaah Islam seperti ini.


Suasana awal ketika menyertai amatlah berbeza seperti sekarang.Usrah kami boleh mencecah sehingga 30 orang,tetapi sekarang sudah dikira ramai 15 orang.Mungkin kerana awal aku menyertai dahulu,suasana kemenangan sangat terasa.

Walaupun usrah kami agak santai,tetapi dengan usrah baru aku tahu nilai sebuah ukhwah persahabatan.Bagaimana rasanya apabila anak sahabat yang sakit,kita yang merasa risau.Sahabat mencari kerja,kita yang menyiapkan resume.


Aku tidaklah dibesarkan dengan suasana Islamik,walaupun keluarga aku hanya tahu mengungkit kami keturunan ulama'.Tidak keterlaluan rasanya kalau aku katakan sahabat-sahabat di dalam jemaah ini lebih dari abang-abang aku.Mungkin usrah kami tidak sehebat usrah Hassan Al-Banna,yang mengenal setiap selipar sahabat masing-masing.Tetapi sekurang-kurangnya dengan usrah kami ini,kami tahu perangai masing-masing.


Manisnya kopi ,tidak akan tahu jika tidak diminum.Manisnya perjuangan,tidak akan nikmat tanpa dilalui






Isnin, 9 Julai 2012

Mossad Membentuk Operasi Mengawal Mursi

Badan Perisikan Israel, Mossad, akan membentuk Operasi Bulan Sabit Hijau 2012 untuk mengawasi seluruh gerak-geri Presiden Mesir Muhammad Mursi. Dari makanan, minuman, jumlah jam tangan, perilaku tidur, bangun, di mana duduk, tidur, siapa kawan-kawan dekatnya, ciri-ciri organ fizikalnya, emosional atau tidak, pada bila-bila marah, ketawa, senang, dan sebagainya, jadi fokus Mossad.Tak hanya itu, bahkan masa kanak-kanak sang presiden, pertumbuhannya, kerabatnya, pengetahuannya, jirannya, jenis handphone yang digunakan-apakah jurutera keselamatan istana membuat keselamatan bagi telefon presiden dari Ikhwanul Muslimin (IM) ini-termasuk meneliti secara detail setiap pertemuan dan tempat tinggal Mursi . Unit Operasi dan Rekrutmen Agensi di Mossad sudah menyiapkan file Muhammad Mursi.

Selama ini unit ini bertanggungjawab melakukan operasi mata-mata di seluruh negara dunia dengan pelbagai biro dan kedok yang menggunakan nama hubungan diplomasi tidak rasmi. Rencana di atas bukan hanya mengawasi Mursi peribadi tetapi juga pasukan kerja politiknya di samping akan merekrut warga Mesir yang punya pengaruh dan dekat presiden untuk memberikan maklumat yang boleh disadap.Operasi ini mempunyai target berikut:
Seawal mungkin menghimpun maklumat demi melakukan rencana pendekatan atau kerjasama dengan Mesir di bawah kekuasaan Mursi dan gerakan Hamas Palestin.
    
     Tingkat keseriusan kementerian luar negeri Mesir dalam meluluskan Mursi mengembalikan hubungan Mesir-Iran hingga pada peringkat diplomasi peringkat tinggi.
    
     Mengawasi perkembangan hubungan Mesir dengan Turki.
    
     Memastikan detail rencana Mursi dalam mencipta perubahan struktur pemerintahan politik dan ekonomi.
    
     Mencari maklumat tentang pola hubungan istana presiden dan Dewan Tentera Mesir dan seperti apa perjanjian antara presiden dan tentera dalam pembahagian peranan, terutama berkaitan keputusan kecemasan yang berpengaruh kepada keamanan dan keselamatan Israel. Baik dalam rangka persiapan perang ke depan ataupun tekanan diplomasi antarabangsa terhadap negara Arab agar memaksa Israel menerima langkah meralat kesepakatan Camp David.
 
Unit ini dicadangkan akan bekerja dengan pusatnya di Paris. Ikut dalam membuat operasi khas ini Matsada yang selama ini mempunyai tugas dalam melakukan pembunuhan fizikal terhadap tokoh-tokoh tertentu yang dianggap mengancam keselamatan Israel, operasi pemusnahan dan perang spikis.Mereka ditugasi untuk membuat senarai beberapa orang Mesir yang dianggap mempunyai pengaruh terhadap politik yang ditempuh oleh Mursi.

http://static.arrahmah.net/images/stories/2012/07/Israel-Mossad-logo-jpeg.image_.jpg
Untuk memudahkan operasi ini, telah dibentuk 15 biro dengan tugas baru di kawasan geografi yang bertujuan membidik kedubes-kedubes dan konsulat Mesir di Amerika, Kanada, Negara Eropah Barat, Amerika Latin, Moscow, China, Afrika, dan negara Arab Magribi (Maghribi, Algeria dan Tunis), Libya, Iraq, Jordan, Syria, dan khususnya Iran. Israel menilai hubungan dengan Iran akan mengancam strategi Israel.
 
Untuk operasi 'projek' ini, Mossad akan memberikan kemudahan teknologi komunikasi super canggih. Yaah ... secanggih apapun musuh-musuh Allah itu punya rencana, sesungguhnya makar (rencana jahat) mereka itu tak ada apa-apa berbanding ke-MahaKuasaan Allah!
 
 

Selasa, 3 Julai 2012

PM Israel Hantar Surat Kepada Mursi

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah menghantar surat pada presiden terpilih Mesir, Mohammer Mursi, mendesaknya untuk menjunjung tinggi perjanjian damai yang telah dipersetujui kedua-dua negara, sebuah sumber menuturkan pada AFP hari Ahad (1/7/2012).

Surat yang dilaporkan pertama kali oleh harian Israel, Haaretz, edisi Minggu pagi (1/7) "menekankan keinginan Israel untuk meneruskan kerja sama dan untuk menguatkan perdamaian."


Surat itu dihantar beberapa hari yang lalu, sumber menambah. Haaretz melaporkan bahawa surat itu dihantar pada Mursi melalui kedutaan Israel yang ada di Kaherah.

Surat khabar itu mengatakan surat itu pun berisi ucapan selamat pada Mursi atas pemilihannya, tawaran kerjasama dengan kerajaan baru di Kaherah dan menyatakan bahawa kedua-dua belah pihak akan melihat perjanjian damai Mesir-Israel.

Netanyahu menekankan bahawa menghormati perjanjian tersebut adalah demi kepentingan kedua-dua negara, tambah akhbar itu, dengan mengatakan perdana menteri Israel juga berharap agar Mursi beruntung dalam menjalani peranan barunya.

Haaretz mengatakan para pegawai Israel, setelah berunding dengan Washington, telah memutuskan untuk menunda usaha untuk menghubungi Mursi, tapi pemimpin Israel sendiri telah menghantar seorang utusan untuk melakukan pertemuan dengan para pegawai keselamatan Mesir.

Isi surat Netanyahu tersebut banyak yang diulang dari isi kenyataan yang dibuatnya secara awam setelah Mursi secara rasmi dinyatakan sebagai pemenang pilihan raya pertama Mesir pasca-pemberontakan.

"Israel menghargai proses demokrasi di Mesir dan menghormati keputusan pilihan raya presiden," katanya dalam satu kenyataan pada saat itu.


"Israel berharap untuk meneruskan kerjasama dengan kerajaan Mesir atas dasar perjanjian damai," yang telah ditandatangani kedua-dua negara pada 1979.

Israel telah memfokuskan perhatiannya secara sungguh-sungguh saat Ikhwanul Muslimin memperoleh kekuatan meningkat pasca-pemberontakan Mesir, kerana negara Zionis itu bimbang tentang masa depan mereka berkaitan dengan perjanjian yang tak lebih dari legalisasi penjajahan Israel terhadap tanah-tanah kaum Muslimin di Palestin.

klik!!