"Dan janganlah sekali-kali engkau menyangka orang-orang yang terbunuh(yang gugur syahid)pada jalan Allah itu mati.(Mereka tidak mati) bahkan mereka itu hidup (secara istimewa)di sisi Tuhan mereka dengan mendapat rezeki" ali-imran:169
sila klik
BOIKOT!!!
Rabu, 30 Mac 2011
Penjajah Rusia Menyerang Kem Pejuang Islam Chechnya
Sumber Rusia melaporkan bahwa 14 jenazah telah dipindahkan dari salah satu basis Mujahidin yang berlokasi di hutan desa Upper Alkun, Ingushetia. Mereka melaporkan identiti jenazah belum ditetapkan.
Sebelumnya, penjajah Rusia mendakwa bahwa 17 Mujahidin syahid saat Rusia mengebom basis Mujahidin. Dan ada spekulasi bahwa amir Imarah Islam Kaukasus, Dokka Abu Usman mungkin di antara yang syahid.
Kemudian, penjajah menyatakan bahwa mereka mengenal Dokka Umatov secara baik dan satu jenazah yang diduga Dokka Umarov setelah diidentifikasikan bukanlah dirinya.
Dalam hal ini, para penjajah terus melaporkan pembunuhan Emir Supyan dan Emir Khamzat akibat dari pengboman. "kami dapat mengatakan bahwa mereka pasti terbunuh," ujar komando mereka.
Setakat ini, website Kavkaz Center yang selalu memberitakan peristiwa jihad di Kaukasus, belum menerima pengesahan rasmi atas syahdinya emir Supyan dan Emir Khamzat dari pihak Mujahidin.
Jumlah Mujahidin yang syahid, insha Allah, juga belum jelas.
Media Rusia menyiarkan video dari basis Mujahidin yang telah dibom, serta beberapa smachine guna dan granat. Namun tubuh Mujahidin tidak ditunjukkan.
Penjajah menjelaskan bahwa lokasi berada di tempat terpencil di hutan itu. Mereka mendakwa jenazah Mujahidin telah dipindahkan.
"Mayat para militan telah dikenali. Seorang wanita di antara mereka," ujar pegawai boneka Ingushetia, Yevkurov.
Penjajah Rusia melaporkan bahwa kem tersebut terletak di sebuah jurang yang sempit dan dalam, tidak jauh dari desa Merzhi.
Menurut penjajah, serangan bom di basis Mujahidin dilakukan jam 5 pagi pada 28 Maret 2011.
"Kami tidak tahu jumlah tepat dari militan, itu sebabnya kami tidak dapat mengatakan berapa banyak dari mereka yang selamat. Hal utama kini adalah kami tidak akan membiarkan mereka sampai ke tempat penyimpanan bekalan sebelum kami," kata seorang agen FSB yang tidak ingin disebutkan namanya.
Untuk melihat video yang disediakan penjajah Rusia setelah serangan terjadi klik link ini : http://www.newsru.com/data/video/9252.html
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan