Seorang warga Jerman kelahiran Kosovo, Arif Uka (21) yang menyerang sebuah bas yang membawa personel militer AS, di mana dua tentara kafir AS maut dan 12 lainnya cedera serius di Lapangan Terbang Frankfurt, mengatakan bahwa ia telah menyerang bus berisi prajurit setelah melihat video di internet yang memperlihatkan tentara salibis AS di Afghanistan menyerang rumah awam dan memperkosa gadis kecil.
Selain itu, Arif mendengar bagaimana tentara Amerika di Bandara Frankfurt merendahkan Muslimah Afghanistan.
Dengan demikian, itu adalah pemerkosaan brutal seorang Muslimah kecil yang akhirnya memimpin seorang pemuda Islam untuk mengambil keputusan membunuh tentara AS yang dikirim ke Afghanistan untuk bekerjasama dalam permusuhan terhadap Afghanistan.
Menurut Arif Uka, dia adalah seorang Muslim, dan sebelum melepaskan tembakan, dia berteriak dengan lantang, "Allahu Akbar!" enam atau tujuh kali.
Seperti yang dikatakan Uka, sebuah pistol dan 24 cartridge dia beli beberapa bulan lalu seharga 1.000 poundsterling.
Arif Uka yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di Frankfurt, bertindak sendirian, tanpa komando atau perintah dari kelompok manapun.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan