sila klik

BOIKOT!!!

BOIKOT!!!

Jangan Kita Lupa

Sabtu, 3 Disember 2011

Amerika Sudah Kalah Di Iraq


Amerika kalah perang! Di Irak, Amerika mula menyerahkan markas militernya yang selama ini digunakan sebagai sel tahanan mantan presiden rejim Iraq, Saddam Hussein. Disamping penyerahan markas militer, Amerika juga mempersiapkan penarikan seluruh tentara kafirnya dari Iraq di akhir tahun 2011. Sementara itu, Daulah Islam Iraq (Negara Islam Irak) yang didirikan mujahidin masih tetap wujud hingga kini. Allahu Akbar!


Pasukan Amerika takut perang
Perang Iraq telah berjalan lebih dari 8 tahun sejak Amerika menceroboh negeri kaum Muslimin tersebut di tahun 2003. Nampaknya Amerika mulai keresahan dan bermaksud meninggalkan negeri tersebut kepada rejim boneka Iraq yang dibentuknya.

 Hal ini ditandai dengan diserahkannya gedung di markas militer Amerika yang selama ini digunakan sebagai sel tahanan mantan presiden rejim Iraq, Saddam Hussein. Kompleks besar yang dijadikan markas militer Amerika di Baghdad tersebut saat ini telah diserahkan ke pemerintahan bonek Iraq.

 Penyerahan markas militer Amerika di Iraq tersebut bersamaan dengan persiapan penarikan pasukan kafir Amerika dari Iraq akhir tahun 2011. Pangkalan yang disebut Kamp Kemenangan (Camp Victory) oleh Amerika Syarikat tersebut ternyata tidak seperti namanya, karena faktanya Amerika kalah perang. Kompleks tersebut berada di kompleks istana yang dibangun oleh Saddam Hussein di dekat lapangan terbang Baghdad.


Daulah Islam Iraq, tetap eksis
Syekh Ayman Az Zawahiri, pimpinan Al Qaeda, pernah mengeluarkan sebuah video yang diterbitkan oleh As-Sahab Media pada bulan Syawal 1432 H / September 2011 M. Dalam video bertajuk  ‘tatawaala hazaaim al-amrikan’ yang bermakna ‘Rentetan kekalahan demi kekalahan Amerika’ dijelaskan bahawa kekalahan Amerika diawali dari serangan mujahidin pada 11 September 2011, sebuah serangan terbesar setelah serangan atas Pearl Harbour di awal perang Dunia I.

 Setelah itu, secara berurutan Amerika terus kalah dan kalah. Amerika mengalami kekalahan di Tunisia dengan jatuhnya rejim diktator boneka Amerika. Amerika mengalami kekalahan di Mesir dengan jatuhnya rejim represif paling setia kepada Amerika di kawasan itu. Amerika mengalami kekalahan di Afghanistan dan Iraq sehingga mula memikirkan penarikan  pasukannya secara bertahap. Amerika mengalami kekalahan di Libya, dengan tergulingnya rejim represif boneka Amerika dalam memerangi Islam. Syekh Ayman mengucapkan selamat kepada kaum Muslimin atas tergulingnya para taghut sekuler antek Amerika tersebut.

 Sementara itu, 3 tahun pasca penjajahan pasukan kafir di Iraq, faksi-faksi mujahidin di Iraq berhasil, atas izin Allah SWT., mendirikan Daulah Islam Irak (Negara Islam Irak) pada bulan Oktober 2006 dan kini (telah mencapai usia 5 tahun) masih wujud.

 Daulah Islam Iraq, melalui Departemen Informasi bahkan telah mempersembahkan sebuah video bertajuk “Lima Tahun Daulah Islam” yang kemudian disebarluaskan melalui Pusat Informasi Al Fajr yang memperlihatkan kewujudan negara Islam yang didirikan oleh mujahidin tersebut. Kini, dengan mulai diserahkannya markas militer AS di Iraq, dan rencana penarikan pasukan AS seluruhnya dari Iraq akhir Desember ini, menjadi jelas siapa yang kalah dalam perang tersebut!

Tiada ulasan:

klik!!