Hal itu dinyatakan Zubair Hussein, salah seorang perwakilan dari Patani United Liberation Organisation (PULO) kepada wartawan dari media Islam, Isnin malam (5/3).
“Pemerintah menganggap kami teroris, padahal kami adalah pejuang Patani. Dimana Patani pernah menjadi sebuah negara tapi kemudian dirampas oleh pemerintah Siam. Dari situlah muncul beberapa kelompok untuk mengembalikan Patani,” ujarnya
Masyarakat Pattani umumnya, mendukung langkah-langkah perjuangan yang diambil berbagai kelompok perjuangan disana, termasuk Jihad dengan senjata melawan pemerintah Thailand.
“Mereka menyokong saja, bahkan sebelum bekerja, rakyat menyempatkan diri untuk menaruh bom”tutur Zubair.
Pemerintahan Thailand saat ini adalah Pemerintahan mutlak Buddha. Mereka menganggap orang Islam sebagai bawahan dan pemberontak. Padahal jumlah umat muslim di Patani ada sekitar 1,5 juta.
“Jumlah umat muslim sekitar 1,5 juta, tapi jumlah keseluruhan ada 1,8 juta di tiga negeri di Yala, Patani, dan Narathiwat. Secara keseluruhan jumlah umat muslim di Thailand ada 64 juta,majoriti di 4 wilayah 4 juta.”
Tak hanya itu, pemerintah Budha Thailand sangat agressif melakukan Siamisasi terhadap rakyat Muslim Patani.
“Semua nama orang, nama tempat, dan cara hidup mereka Siamisasi.”ujar Zubair.
Keadaan ini kian parah dengan politik pecah belah sesama muslim. Ada sebagian umat muslim yang mendukung pemerintah, sedangkan sebahagian lainnya memperjuangkan pembebasan Patani.
“Dimana saja ada Muhammad, pasti ada Abu Jahal. Itulah konsep Islam. Tapi kebanyakan orang di Patani adalah orang yang semangat membela umat dan membela Syari’at,” ujarnya lagi.
Rakyat Patani jelas Zubair,ingin keluar dari penjajahan Thailand. Tujuan utama mereka adalah merdeka. Dipimpin oleh pemerintahan yang menjalankan hukum Islam.
“Kami ingin Syariat Islam. Itu goal kami,” katanya.
Ia pun menempelak kenyataan bahawa perjuangan Patani bukan persolan agama dan aqidah, “ Semua rakyat Patani berjuang demi agama, mereka Ingin syari’at tegak. Akan tetapi, menyebut ingin mendirikan negara Islam itu berat, karena Amerika akan menggangu. dalam nama tidak penting, yang penting syariat dijalankan.”pungkas Zubair.
4 ulasan:
mak sedara ana kawen ngan org kelantan asal pattani.. haritu mak sedara ada citer pasal diorang bercuti kat sana.. sedih la.. diorang macam orang melayu dulu2.. mandi perigi, tandas tak ada, berak kat semak.. rumah dinding zin.. kalau nak keluar gi mana2.. kena bawak kain, tutup muka masa buang air besar.. kesian.. entah bila nasib nak berubah...
Saye berasal dari pattani jadi x kisah la ape yang berlaku sekarang ni..saudara kami memperjuang kan demi kebebasan UMAT ISLAM di tiga wilayah ini...
Budha lg jahat daripada kristian ya?bilalah pjuangan ni akan selesai
salam..
saya dari kedah ...Patani adlah serumpun bersama Empayar Kedah Tua..
Terus kan perjuangan wahai pejuang agama...Allahkbar 3x!!!!
Sila share info melalui..emel:lavender.bizz@gmail.com
Catat Ulasan