Menteri Dalam Negeri Perancis,Claude Guéant mengeluarkan kenyataan kontroversi dengan mengatakan peningkatan muslim di Perancis merupakan masalah.Kabinet akan mengambil membincangkan perkara ini minggu depan.
Di Prancis, kata Guéant, hukum didirikan atas prinsip sekularisme dan pemisahan agama dari negara sejak 1905. “Di masa itu, ada sejumlah kecil Muslim di Perancis. Hari ini, diperkirakan jumlahnya sekitar lima atau enam juta Muslim," katanya, Selasa (5/4).
"Memang benar bahwa peningkatan jumlah Muslim dan beberapa perilaku menciptakan masalah…Kerajaan akan mengambil keputusan pada minggu depan,keputusan yang dibuat hendaklah berdasarkan prinsip sekularisma"
Guéant membuat kenyataan kontroversi ini saat berkunjung ke kota Nantes, Perancis barat, sebelum dimulainya debat tentang sekularisme yang diselenggarakan oleh partai Union for Popular Movement (UMP).
Sejak dipilih sebagai menteri dalam kabinet Presiden Nicolas Sarkozy, Guéant memang tiada henti mengundang kontroversi. Terutama dengan komentar pedasnya terhadap Muslim di Prancis.
Sebelumnya, para pemuka agama di Perancis telah menolak rencana debat sekularisme dan Islam yang akan dianjurkan UMP dan menyatakan keprihatinan mereka karena hal itu hanya akan menimbulkan ketegangan dan pelecehan terhadap Islam, agama terbesar kedua di Prancis.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan