Serbia seakan tak pernah jenuh memusuhi umat Islam. Di Bulan Ramadhan ini, pihak berkuasa Serbia seakan ingin memprovokasi umat Islam di negaranya. Mereka menghancurkan sebuah masjid di desa Sturba dekat Livno.
Mufti Besar Bosnia, Syaikh Mustafa Tseric memprotes penghancuran masjid itu setelah diberitahu oleh perwakilan masyarakat antarabangsa di Bosnia, Valentin Anczyko. Mufti Bosnia pun diminta campur tangan atas perbuatan sewenang-wenang Serbia tersebut.
Dalam pernyataannya, Mufti Bosnia mengatakan penduduk Muslim di wilayah itu sangat menderita karena mengalami diskriminasi etnik dan agama. Dia mengecam keputusan pihak Serbia untuk menghancurkan masjid di bulan suci Ramadhan.
Namun pihak berwenang Serbia berdalih masjid itu dihancurkan karena dibangun secara ilegal. Masjid itu berada di wilayah Selatan Bosnia. Di wilayah Balkan terdapat sekitar 3,8 juta etnik Bosnia, termasuk 40 persen di antaranya adalah Muslim dan 31 persen dari Serbia Ortodoks serta sekitar 10 persen dari etnik Kroasia Katolik..
Perbuatan seperti ini sebenarnya bukan mematikan perjuangan umat Islam,tapi lebih menyemarakkan lagi semangat bagi pejuang-pejuang yang ingin menegakkan Islam di atas bumi ini..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan