sila klik

BOIKOT!!!

BOIKOT!!!

Jangan Kita Lupa

Selasa, 25 Oktober 2011

Menyingkap Rahsia Muammar Qaddafi (1):Awal Pemerintahannya

Ketika kita mengatakan Moammar Qaddafi adalah taghut, diktator, , murtad, sekuleris, sosialis, penyambung Musthafa Kemal Ataturk, Fir’aun, dan Musailamah al-Kadzab dari Libya, banyak kalangan terkejut, kaget, dan kebingungan. Tidak sedikit pihak yang marah, benci, mengumpat, dan balas melemparkan tuduhan . Misalnya tuduhan anjing NATO, pro USA, pro-Barat, teroris, fundamentalis, radikalis, Wahhabi, antek Saudi, dan seterusnya. Namun, tahukah Anda siapa sebenarnya Moammar Qaddafi itu? Berikut  Menyingkap Rahsia Kelam Sosok Qaddafi, bagian pertama.

 Mereka hanya mengenal Qaddafi dari kegarangannya mengkritik rejim-rejim negara Arab yang memang boneka AS dan Barat. Mereka mengerti jati diri Qaddafi dari sesumbarnya untuk membebaskan Palestin, melawan AS dan Barat, atau menjatuhkan rejim-rejim diktator di  negara-negara Arab. Mereka memahami sosok Qaddafi dari permusuhannya kepada AS, Barat, dan zionis Israel. Mereka mengenalinya dari julukan Barat kepadanya sebagai teroris, , pelopor revolusi di dunia ketiga, musuh Barat, anti Barat, dan julukan  lainnya yang kerap menghiasi media massa. Sosok Qaddafi yang meledak-ledak melaluiy pidato berapi-api di pertemuan Negara Liga Arab, atau Majlis Umum PBB, itulah standard mereka memberikan pandangan SANGAT POSITIF kepada Qaddafi. Bagi mereka, Qaddafi adalah pahlawan dunia Islam.

Mereka tentu saja tidak banyak mengetahui kejahatan dan kekafiran Qaddafi yang dilakukannya secara terang-terangan, dan berulang kali, dengan penuh kebanggaan diri, tanpa rasa malu dan canggung sedikit pun. Mereka tentu saja tidak meneliti kejahatan dan penghinaan Qaddafi terhadap Allah SWT, Rasulullah SAW, Al-Qur’an, as-Sunnah, syariat Islam, dan ibadah-ibadah mahdhah dalam Islam. Mereka tentu tidak mengerti betapa lembaga-lembaga dakwah dan keilmuan Islam berskala internasional telah mengeluarkan fatwa dan himbauan serta dakwah kepada Qaddafi untuk bertaubat dari seluruh kekafiran yang ia telah lakukan. Mereka tidak mengerti, puluhan ulama dari berbagai negara telah memfatwakan kekafirannya.

Mungkin mereka juga tidak mengetahui, selama puluhan tahun masa kekuasaannya, ribuan muslim dan muslimah Libya telah mengalami penindasan luar biasa kejam dari Qaddafi. Mulai dari penangkapan, penyiksaan, pembunuhan, pemenjaraan, pemerkosaan, dan seterusnya. Aktivis dakwah dan jihad yang memperjuangkan syariat Islam dikejar-kejar dan ditindas. Banyak tokoh dan aktivis harus melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari kekejamannya. Selama 42 tahun masa kekuasannya, dakwah Islam mengalami masa-masa kelam.

Kita akan mengambil referensi penulisan dari buku karya Syaikh Abdurrahman bin Hasan Al-Libi, seorang ulama dan mujahid Libya yang berjihad fi sabilillah bersama mujahidin Libya (Jama’ah Islamiyah Muqatilah, Libya) melawan rejim taghut Qaddafi. Buku yang diterbitkan pada bulan Dzulhijah 1418 H (1997 M) tersebut diberi judul Qaddafi Musailamatul ‘Ashr (Qaddafi, Musailamah Moden ) dan diberi kata pengantar oleh seorang ulama besar dan mujahid Libya, Syaikh Abu Mundzir As-Sa’idi Al-Libi. Sungguh sebaik-baik dan setepat-tepat sumber adalah para ulama Libya sendiri yang bertauhid, berdakwah, dan berjihad fi sabilillah, karena mereka puluhan tahun menjadi saksi langsung atas seluruh kekafiran dan kekejaman Qaddafi .

Qaddafi : Anak zina, ibunya wanita Yahudi

Moammar Qaddafi dilahirkan pada tanggal 7 Juni 1942 M di  padang pasir dalam wilayah  Sirte. Ia berasal dari suku Qadadafah, sebuah suku nomad yang hidup berpindah-randah di gurun pasir kering dan hanya tinggal di khemah. Karakter Badwi yang keras, dan baran inilah yang kemudian mewarnai corak kekuasaan Qaddafi.


Qaddafi sewaktu muda
Nasabnya dari  ayah dan ibunya diperselisihkan oleh berbagai sumber di kota kelahirannya, Sirte. Namun semua sumber tersebut sepakat menyatakan Qaddafi adalah anak hasil perzinaan. Ibunya adalah seorang wanita Yahudi. Adapun ayahnya diperselisihkan oleh berbagai sumber tersebut. Sebagian sumber menyatakan ayahnya adalah seorang pedagang  berkewarganegaraan Itali. Sumber lainnya menyebutkan ayahnya adalah pembantu dari pedagang Itali tersebut, yang mengaku bernama Muhammad Abu Niyar Qaddafi. Semua penduduk kota Sirte mengerti asal usul keyahudian ibunya, sehingga sejak kecil Moammar Qaddafi terkenal dengan julukan ‘anak Yahudi’.

Moammar Qaddafi menjalani kehidupan penduduk badwi yang keras. Meskipun demikian, ia mampu menduduki bangku sekolah dan masuk Akademi Militer Benghazi pada tahun 1963 M. Sebelum lulus dari akademi militer, pada tahun 1965 M ia juga menambah pendidikannya dengan masuk Universiti Libya, Fakulti Adab jurusan sejarah. Di fakulti inilah, pensyarahnya seorang warga negara Itali mengenali nasab ke-Yahudi-an Qaddafi dari jalur ibunya. Maka ia menggembleng Qaddafi untuk merealisasikan tujuan-tujuan zionis Yahudi di kemudian hari.

Qaddafi lulus dari akademi militer pada tahun 1965 M. Pada tahun 1966 M ia dikirim ke UK untuk mengikuti pendidikan (kursus) intelijen dan militer peringkat tinggi. Dari UK, Qaddafi mulai menjalankan rencana-rencana yang telah digariskan oleh tuan zionis Yahudinya dengan membentuk  Tanzhim adh-Dhubbat al-Wahdawiyyun al-Ahrar (organisasi rahsia para perwira indipenden dan kebebasan). Organisasi perwira militer inilah yang melakukan ‘sandiwara’ kudeta militer pada tahun 1969 M.

Sandiwara kudeta militer Qaddafi dan pengusiran militer Barat
Ketika berusia remaja, Qaddafi sangat mengagumi Presiden Mesir, Jamal Abdun Nashir dan menganut ideologi sosialis nasionalis, yang membuatnya benci dengan bentuk pemerintahan kerajaan seperti yang berlaku di Libya saat itu. Jamal Abdun Nashir adalah taghut represif yang sangat sekuleris, sosialis, anti syariat Islam, dan menindas gerakan dakwah Islam. Pada masa kekuasaannya, ribuan aktivis Islam dan ulama yang tergabung dalam Ikhwanul Muslimin ditangkap, dipenjara, disiksa secara keji, dan beberapa di antaranya dihukum mati. Padahal mereka tidak melakukan tindakan jenayag. Mereka hanya menuntut penegakkan syariat Islam di Mesir dan membantu jihad rakyat muslim Palestin melawan penjajah zionis Israel.


Sejak mendapat pendidikan di akademi militer Bengazhi, rupanya pandangan sosialis-nasionalis Khadafi yang anti kerajaan, mulai disalurkan dalam wujud nyata. Ia mulai mengumpulkan rakan-rakan calon perwira yang sejalan dengan idea-ideanya. Hal itu berlanjut dengan pembentukan organisasi rahsia para perwira bebas dan kebebasan saat kuliah militer lanjutan di Inggris. Sudah tentu, sejak saat itu Inggris mulai berperanan besar mengarahkan pemikiran dan langkah-langkah Qaddafi pada masa yang akan datang.

Tiga tahun setelah pulang dari pendidikan militer lanjutan di UK, tepatnya, 1 September 1969, saat usianya menginjak 27 tahun, Qaddafi melancarkan kudeta ‘damai’, menggulingkan Raja Idris yang saat itu tengah berada di Turki untuk mejalani perubatan. Dipimpin Qaddafi, para pengkudeta ini menahan Putra Mahkota Sayyid Hasan ar-Rida al-Mahdi as-Sanusi  anak saudara Raja Idris, sebagai tahanan rumah. Para pengkudeta lantas mengisytiharkan Libya sebagai negara republik, menggantikan kerajaan.

Selama ini, kekuatan zionis-salibis antarabangsa mengembangkan dua jenis pemerintahan di dunia ketiga, terutamanya di negeri-negeri berpenduduk maoriti muslim. Pertama, rejim diktator yang pro Barat dan anti rakyat. Mereka mengendalikan seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara dengan berkuku besi, menindas rakyat, dan menjalankan arahan tuan besar AS dan Barat. Terkadang pemerintahan dijalankan dalam bentuk monarchi, tapi lebih sering dalam bentuk negara republik-demokrasi. Jenis inilah yang paling sering dipakai oleh AS dan Barat. Majoriti negara Arab, Afrika, dan Asia Tenggara termasuk dalam jenis ini.

Kedua, rejim diktator yang secara lahiriah memamerkan sikap anti-Barat, anti-zionisme dan imperialism, pro rakyat, bahkan pro-Islam dan pro-Palestin. Namun di balik sikap tersebut, mereka memerankan dirinya sebagai agen pelaksana segala titah AS dan Barat. Mereka memerangi syariat Islam, memberangus dakwah dan jihad, dan menjalin konspirasi tersembunyi dengan tuan besar AS dan Barat. Secara ‘kulit’, mereka pahlawan Islam dan musuh Barat, namun secara ‘isi’ musuh Islam dan boneka Barat. Jenis ini muncul, misalnya, pada rejim Shadam Husain dan Moammar Qaddafi.

Kudeta ‘tanpa kekerasan’ yang dilancarkan oleh Qaddafi dan para perwira tersebut berlangsung sangat mulus. Pemerintahan monarchi Libya pro-Barat digantikan oleh pemerintahan baru Qaddafi yang ‘anti-Barat’. Tujuh bulan setelah kudeta tersebut, hanya dengan mengerahkan 150 tentara bersenjatan pistol, pemerintahan Qaddafi berhasil ‘menutup’ dan ‘mengusir’ dua kekuatan militer Barat.

 Pertama, pangkalan militer Adam milik UK di kota Tobruk. Pangkalan militer ini mengangkut personal, persenjataan, ubat-ubatan, dan perbekalan militer UK dari kota Tobruk ke Libya Timur, Libya Barat, negara-negara Afrika lainnya dan Teluk Arab. Beberapa markas militer UK yang tersebar di beberapa wilayah Libya juga ikut ‘ditutup’. Kedua, pangkalan militer AS di kota Huwailis. Pangkalan ini merupakan salah satu pusat komando AS yang kuat untuk menguatkan cengkeraman dominasi AS di benua Afrika.

Keberhasilan Qaddafi mengusir ‘musuh’ iaitu militer UK dan AS dari Libya dengan modal 150 pucuk pistol, tanpa seorang pun jatuh sebagai korban boleh dikata merupakan peristiwa paling menggemparkan dunia. Sangat ganjil dan mencurigakan. Pangkalan militer AS dan UK memiliki kekuatan militer yang sangat besar dan dahsyat. Fungsinya sangat jelas, mengamankan kepentingan AS-UK di kawasan Timur Tengah dan Afrika,  dan menegaskan hegemoninya atas kedua kawasan tersebut. Mungkinkah kedua pangkalan militer tersebut beserta markas-markas militer lainnya di seantero negeri Libya rela diusir? Mungkinkah pangkalan-pangkalan militer tersebut sudah bosan menjalankan misinya? Ataukah ada sandiwara dan konspirasi tersembunyi yang membawa misi zionis dan salibis internasional di balik kudeta tak berdarah dan pengusiran militer asing dari Libya ini?

Seorang yang berakal sihat tentu telah mengetahui jawapannya. Qaddafi hendak dimunculkan oleh kekuatan zionis dan salibis antarabangsa sebagai PAHLAWAN REVOLUSI yang akan membawa dunia Islam kepada kejayaan, kemerdekaan, kebebasan, kemakmuran, dan perlawanan terhadap Barat. Itulah langkah awal pembangunan citra Qaddafi. Selanjutnya ia akan memainkan peranan yang pernah dimainkan oleh diktator Yahudi Turki si Musthafa Kamal Pasya Ataturk atas senario dan arahan sutradara kekuatan zionis dan salibis internasional. Dahulu Musthafa Kamal dimunculkan sebagai perwira bijak yang berhasil mengusir militer Barat dari Turki, tanpa pengorbanan sebutir peluru pun. Ia adalah pahlawan revolusi, pengusir penjajah Barat, dan pembangun Turki modern. Lalu perjalanan waktu membuktikan peranannya sebagai boneka zionis-salibis untuk memerangi syariat Islam dan menanamkan sekulerisme di dunia Islam. Sungguh sebuah konspirasi yang sangat jijik dan keji untuk memerangi Islam dan kaum muslimin.

4 ulasan:

Tanpa Nama berkata...

Salam.
Sungguh berat tuduhan yang saudara lemparkan kepada arwah. Boleh saudara tunjukkan sumber yang sahih tentang apa yang saudara perkatakan? Tidak elok rasanya saudara mengaibkan arwah sedemikian rupa. Sukakah kita memakan daging saudara kita sendiri yang sudah mati?

Tanpa Nama berkata...

memang berat...tuduhan melampau tanpa bukti kukuh..fitnah ini adalah berdasarkan media barat dan pro yahudi..

anwaron1 berkata...

Dia manusia yang berjiwa besar ,seorang yang benar benar Islam dan tahu tipu muslihat orang putih Moga Allah masukkan dia kedalam golongan yang matikan syahid.dan orang yang memfitnahnya mati bagaikan anjingh5

Tanpa Nama berkata...

Fitnah .... Ini bohong, tanpa sumber, tanpa keterangan sedikitpun...

klik!!