"Dan janganlah sekali-kali engkau menyangka orang-orang yang terbunuh(yang gugur syahid)pada jalan Allah itu mati.(Mereka tidak mati) bahkan mereka itu hidup (secara istimewa)di sisi Tuhan mereka dengan mendapat rezeki" ali-imran:169
sila klik
BOIKOT!!!
Jangan Kita Lupa
Sabtu, 14 Januari 2012
Celaka !!!Tentera Amerika Kencingkan Jenazah Mujahidin
Jurucakap Imarah Islam Afghanistan Dzabihullah Mujahid, mengutuk tentera salibis marinir AS yang mengencing jenazah mujahidin Taliban.Beberapa hari ini di youtube dan beberapa laman web internet beredar video yang menunjukkan empat orang tentara berseragam marine AS dan bersenjata mengencing jenazah tiga orang yang diduga mujahidin Taliban. Video itu mengundang kecaman dari berbagai pihak. Sambil kencing, seorang tentera marine itu mengeluarkan ejekan, “Semoga harimu indah, kawan.” Seorang tentara marine lainnya tertawa sambil mengeluarkan umpatan kotor.
Beredar luasnya video penghinaan tentara salib AS terhadap jenazah mujahidin Taliban semakin menyukarkan pemerintah salib AS yang sedang berjuang keras untuk mempertahankan maruahnya. Untuk menutupi kekalahan demi kekalahan telak selama perang satu dekad di Afghan, Washington tengah membujuk mujahidin Taliban agar mau ‘berunding’.
Dzabihullah Mujahid dalam pernyataannya mengungkapkan bahawa selama satu dekad jihad melawan salibis AS, tentara salibis AS sudah ratusan kali mengencing jenazah mujahidin Taliban. Video yang saat ini beredar hanyalah secuil bukti atas kebiadaban penjajah yang marah karena kalah di medan pertempuran.
Sementara itu The Council on American-Islamic Relations dalam surat pernyataan yang dikirim ke berbagai media massa, di antaranya Reuters menulis bahwa semua pihak yang terlibat dalam kejahatan dalam video tersebut harus dihukum seberat-beratnya sesuai peradilan militer AS dan hukum sivil AS yang berkait dengannya.
Organisasi perlindungan hak awam muslim Amerika juga menulis surat kepada menteri pertahanan Amerika, Leon Panetta. Dalam suratnya, organisasi HAM muslim tersebut menyatakan tindakan tentara marine AS tersebut adalah kejahatan terhadap hak asasi manusia.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan