sila klik

BOIKOT!!!

BOIKOT!!!

Jangan Kita Lupa

Selasa, 26 Oktober 2010

Tentera Israel Membakar Al-Quran


Tak puas dengan penyiksaan dan perusakan rumah milik penduduk Palestina, kini tentara Zionis Israel kembali membuat masalah dengan membakar Al-Qur'an, kitab suci ummat Islam.

Tentara Zionis dilaporkan membakar Al-Qur'an saat melancarkan serangan tengah malam terhadap keluarga Palestina di Tepi Barat.

Shar Beida mengatakan pada Isnin (25/10/10) bahawa dia dan putrinya dipisahkan dalam ruangan berbeza oleh tentara Israel yang menyerang rumahnya untuk menangkap suaminya, Ismail.

"Ketika saya keluar saya sangat terkejur menemukan Qur'an kami berada di tangga depan rumah telah hangus terbakar," ujarnya seperti yang disiarkan AFP.

"Mereka mengambil Qur'an dari rumah kami dan membakarnya di depan rumah," ujar ibu berusia 40 tahun.

Lembaran-lembaran Al-Qur'an yang terbakar diperlihatkan kepada wartawan AFP yang mendatangi rumahnya.Militer Israel menolak untuk berkomentar berkaitan peristiwa ini.

Di awal bulan ini, di selatan Tebing Barat terdapat grafiti penghinaan terhadap Islam dan penghancuran mesjid dengan membakar Al-Qur'an dan sajadah di dalamnya.

Sebelumnya, di Amerika, seorang pendeta di Florida, Bob Old melakukan aksi pembakaran Al-Qur'an bersama rekannya. Beberapa hari setelah aksi penodaan itu dilakukan, sang pendeta mengalami kecelakaan tragis dan tewas di dalam mobilnya yang terbakar.



Khamis, 21 Oktober 2010

Artikel Tentang Nordin Mat Top


Bismillahirrahmanirrahim…

Berikut ini adalah sekelumit kisah mesra kami bersama Ust. Noordin M. Top, Abu Mu’awwidz, semoga Allah merahmati beliau. Beliau Syahid (insyaALLAH) ditembak Densus 88 laknatullah ‘alaihim ‘ajma’in, Allahumma Amien, pada tanggal 17 September 2009 lalu… Kami persembahkan kisah ini kepada seluruh keluarga beliau di ngeri jiran sana, Malaysia, juga yang berada di Indonesia, juga ikhwah fillah sekalian.

Kami juga ingin menyampaikan bahwa beliau bukanlah TERORIS seperti yang dituduhkan, karena untuk membuktikan seseorng itu bersalah, yang bersangkutan harus di sidangkan di pengadilan dan divonis, hingga hari ini saja, kepolisian tidak dapat membuktikannya, beliau MUJAHID!!.

Dan kami juga bangga pada beliau, berikut kisahnya : ….

Maghrib itu, seperti biasanya.. sekali dalam seminggu, pria berjambang itu berdiri di samping kiri pintu masjid, pas di sebelah kanan papan pengumuman masjid.. senyumannya khas, ku samperin beliau, ku memberikan salam sambil berjabatan tangan… Mahasiswa pasca sarjana Psikologi itu memang rutin ke sekolah kami… bersama teman-teman kampusnya dari UTM (Universiti Teknologi Malaysia) mengikuti kajian bersama salah satu murid kesayangnnya Ust. Abdullah Sungkar… kami sangat akrab dengan mahasiswa S2 itu… bercerita dan sering bertukar pikiran…

Menjelang waktu Isya, mobil Honda berwarna maroon parkir pas di samping masjid, pria berkacamata keluar langsung menuju ke tempat pengajian.. ya ALLAH, semua ini nostalgia lalu ku…

Mahasiswa S2 itulah yang akhirnya menjadi mudir (kepala sekolah) kami menggantikan murid kesayangnnya Ust. Abdullah Sungkar itu.. Ya ALLAH, sedih rasanya, mereka kini telahpun tiada… Ust. Mukhlas (Ali Ghufron) yang merupakan murid kesayangannya alm. Ust. Abdullah Sungkar, DR. Azahari Husin sebagai pria berkacamata pemilik mobil Honda maroon itu dan Ust. Noordin M. Top. adalah mahasiswa S2 UTM yang aku maksudkan. Subhanallah.. tak mungkin semuanya terulang… sedang apakah mereka ya ALLAH?

Sosok Ust. Noordin yang berkewarganegaraan Malaysia itu sangat kami kenal dengan seorang yang mudah bergaul, murah senyum dan berani menegur kemungkaran yang ada di depan matanya… beliau gaul, kenapa? karena motornya keren banget.. aku masih ingat, motor sport nya sejak zaman kuliah, sampailah beliau menikahi dengan salah seorang kakak kelasku…

Wah, walimahannya, subhanallah, beliau sendiri yang melayani tamunya… berbaju Pakistan warna hijau tua dan bercelana di atas mata kaki… para tamu yang belum pernah mengenalnya pasti tidak tau jikalau beliaulah sang pengantin juga raja sehari di kala itu… zuhud, hidupnya bersahaja… Subhanallah…

Menjadi mudir menggantikan Ust. Mukhlas merupakan amanah yang tidak ringan, tapi, Alhamdulillah, beliau insyaALLAH bisa kami katakan sukses mengemban amanah itu… kami murid-muridnya bangga dengan sosok mudir yang bisa langsung mencontohkan akhlak yang baik buat para santri…

Ustadz Mukhlas Rahimahullah

MTILH (Madrasah At-Tarbiyyah Al-Islamiyyah Luqmanul Hakiem) pondok kami dulu di Johor Baru, itupun berobah menjadi SILH (Sekolah Islam Luqmanul Hakiem) setelah Ust. Noordin menjabat sebagai mudir, wallahu a’lam kenapa, bisa jadi karena supaya mudah disebut dan tidak terkesan Arab.. wallahu a’lam.. ah, tak usah dibahas… hehe.

Tentu masih banyak nostalgia kami bersama sosok seorang Ust. Noordin itu.. beliau sering menemani kami bermain sepak bola, membangunkan kami di asrama ketika waktu shalat Subuh dan Ashr tiba. Beliau hampir tidak pernah memukul kami dan santri-santrinya yang melakukan kesalahan, tetapi justru sering memberikan nasehat dan ta’zir (hukuman ringan supaya jera). Mungkin semua yang dilakukannya itu karena basic nya juga untuk mengamalkan ilmu Psikologi yang dipelajarinya…

Ust. Noordin, Abu Mu’awwidz, setiap sore sering terlihat bersama istrinya Ustadzah Rahmah berjalan-jalan membawa mujahid cilik putra pertamanya, Mu’awwidz.. wih, mesranya mudir kami.. terkadang juga sang Ustadz menaiki motor sport nya yang berwarna hijau muda itu ke lapangan bola atau ke lapangan basket ball melihat kami santri-santrinya berolahraga…

Senyumannya khas, 1001 makna dibalik senyuman sang mudir... bisa jadi cukup dengan senyuman, pertanda itulah sindiran atau bisa dikatakan sebagai nasehat buat santrinya yang melakukan kesalahan… yang akhirnya kami malu untuk mengulangi kesalahan itu lagi… dst.

Ustadz penuh wibawa, walaupun beliau ketika itu bisa dikatakan masih terlalu muda untuk menjabat jabatan mudir sebuah sekolah Islam internasional.. iya donk, semenjak kami sekolah di Luqmanul Hakiem, santrinya banyak dari manca negara.. ada yang dari Singapore, Indonesia, Brunei Darus Salam, Cambodia, Irak dll.. asyik kan?

Nah, mau diceritain semuanya kepanjangan.. hehe. Waktu sekolah kami ditutup pemerintah Malaysia karena dituduh teroris, PDRM (Polis Di Raja Malasia) mengirim 8 truk polisi, wuih, banyak amat…:) biasalah, yang namanya musuh-musuh Islam itu dimana-mana penakut dan pengecut. Masa sama kita-kita yang masih kecil dan ingusan itu aja takut.. hihi.. di sekolah, jangan kan pistol atau senjata beneran, yang mainan aja nggak ada..

Anyway and by the way.. cukup lah segini aja ya.. ntar malah ane dibilang ‘teroris’ sama thagut-tahgut itu… karena pernah belajar dan ketemu Ustadz-ustadz yang tidak pernah meminta imbalan apapun dari ilmu yang telah mereka ajarkan pada kami…

Oya, aku ingat 1 pesan Ust. Noordin, sampai sekarang masing terngiang-ngiang di telingaku, nasehat beliau atau semacam pesan sebelum aku meninggalkan sekolah setelah tamat SMP… “Kalau mata kita masih senang melihat perempuan-perempuan telanjang yang ada di luar sana, berarti iman kita belum beres…” tuturnya, Allahu Akbar.

Ya ALLAH, Ust. Noordin yang basic nya bukan dari pesantren itu, ingin sekali generasi-generasi muda sesudahnya itu menjadi pejuang-pejuang Islam, yang senantiasa beramar ma’ruf dan nahi mungkar, pemberani, menjadi ‘rijal’ yang kuat dan tak gentar untuk menyuarakan al-haq, di mulai dari diri sendiri, agar supaya menjaga seluruh hal yang bisa mendatangkan murka ALLAH, dimulai dengan menjaga pandangan, yang darinyalah syetan sering menggoda hamba-hamba ALLAH ini, berawal dari mata penglihatan yang suka melihat kemaksiatan yang ujungnya berbuah pikiran negatif, menjdikan amal ibadah tidak konsisten lagi, dan hati ternoda oleh titik hitam yang menjadi bukti perbuatan dosa kita kepada Sang Pencipta Yang Maha Kuasa… ALLAHU Al-Musta’an…

Akhirnya kami ucapkan kepada Ustadz-ustadz kami yeng telah banyak memberikan kami ilmu, semoga antum mendapatkan Jannah-Nya seperti yang antum cita-citakan… wallahu a’lam bish shawab.

insyaAllah ada sambungannya..

Coretan murid Ust. Mukhlas dan Ust. Noordin, Ahmad Isrofiel Mardlatillah…




Imarah Islam Di Jerman


Terdapat kabar gembira dari Jerman, agen intelijen Jerman mengatakan bahwa jumlah "militan" meningkat tajam di sana.

Jerman mungkin menjadi rumah bagi lebih dari 1.000 "militan" Muslim dan jumlah "militan" meningkat terus-menerus dalam beberapa tahun terakhir, pernyataan yang dikeluarkan Pejabat Keselamatan(BKA) di sana.

Jumlah investigasi terorisme di Jerman sejak 2001 setelah peristiwa 9/11 terjadi, meningkat terus menurut BKA. Sebanyak 352 penyelidikan kini tengah berlangsung masih menurut mereka.

"Pejabat keamanan di Jerman meyakini lebih dari 1.000 'militan' Islam siap untuk melakukan kekerasan," ujar BKA dalam sebuah pernyataan.

Pihak berkuasa di negara Uni Eropa yang paling padat penduduknya telah mengklasifikasikan sebanyak 131 'militan' Islam merupakan penghasut "terorisme" dan 274 individu lebih lanjut dianggap tidak membahayakan.

Radikalisme Islam telah menjadi sorotan tajam di Jerman dalam beberapa minggu terakhir sejak para pegawai keamanan mendakwa rencana untuk melancarkan serangan di Eropa berhasil digagalkan berkat informasi dari "militan" Jerman yang ditangkap di Afghanistan.

Laporan terbaru menunjukkan peningkatan militan Islam mungkin terjadi seiring dengan peningkatan xenophobia.

Sebuah studi oleh Friedrich Ebert Foundation menunjukkan 58% dari mereka yang ditanya mengatakan bahwa hak ummat Islam untuk mengamalkan agamanya di Jerman harus sangat terbatas.

Kelompok ini setuju dengan statemen "aku tidak suka Arab" meningkat dari 44 persen saat survei di tahun 2003 menjadi 55 persen pada tahun ini.


Ahad, 17 Oktober 2010

Muslimin India Akan Mempertahankan Masjid Babri


Forum Muslim India pada hari Sabtu (16/10/2010) mengatakan akan menantang keputusan pengadilan atas pembahagian kota yang direbutkan antara Hindu dan Muslim, kerana keputusan ini dinilai lebih memihak Hindu.

All India Muslim Personal Law Board, sebuah lembaga swasta yang didirikan pada tahun 1973, memutuskan untuk menggugat putusan Pengadilan Tinggi Lucknow pada tanggal 30 September lalu di Mahkamah Agung India, jurucakap lembaga, MA Rahim Qureshi, mengatakan.

Menurut keputusan itu, salah satu tempat suci di utara kota Ayodhya akan dibagi, dengan satu pertiga menjadi bagian Muslim dan sisanya untuk Hindu, termasuk menjadikan tempat itu sebagai kuil dewa Ram.

"Kami merasa keputusan tersebut memiliki sejumlah kelemahan dan kami menganggap itu menjadi hak dan kewajiban bagi Muslim India untuk menentang keputusan itu," kata Qureishi di Lucknow, ibukota negara bagian Uttar Pradesh.

Zafaryab Jilani, peguam untuk kelompok Muslim Komite Aksi Masjid Babri, yang mendakwa bahawa tempat itu milik kaum Muslim, mengatakan umat Islam tidak akan menyerahkan apa yang seharusnya menjadi milik mereka di Uttar Pradesh.

Pada tahun 1992, aksi perosakan terhadap masjid abad ke-16 di kota Ayodhya oleh kelompok Hindu fanatik memicu kerusuhan yang menyebabkan lebih dari 2.200 orang mati, yang sebahagian besar Muslim, dalam beberapa peristiwa kekerasan terburuk sejak pemecahan anak India menjadi beberapa negara bagian pada tahun 1947.

Hindu berpuas hati dengan keputusan pengadilan yang didakwa menghormati keyakinan mereka, membenarkan tindakan perusakan masjid itu dengan mengatakan bahwa masjid berdiri di tempat kelahiran Ram. Mereka pun merancang untuk cuba mendapatkan seluruh tempat itu sekali.

Sejak kehancuran masjid Babri, 18 tahun yang lalu, kawasan tersebut telah dikelilingi dengan kawat berduri dan pagar baja serta dijaga oleh pasukan musyrik India. Perbuatan seperti ini lebih kepada ingin mencabar kemarahan umat Islam.Penindasan umat Islam sudah semakin kemuncaknya,kebangkitan Islam juga sudah semakin hampir.







Jumaat, 8 Oktober 2010

Helikopter Ditembak Jatuh di Takhar, 10 Tentara Salibis NATO Tewas


Sebanyak 10 tentara salibis NATO tewas dan beberapa lainnya tercedera dalam operasi yang dilancarkan musuh terhadap Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di distrik Tanki, Takhar pada(7/10/10).

Laporan mengatakan bahwa sebuah helikpter NATO juga berhasil ditembak jatuh oleh Mujahidin dalam pertempuran. 8 Mujahid termasuk 2 awam syahid (Insha Allah) di dalam operasi yang berlangsung selama dua jam ini.

Dalam operasi militer lainnya, 11 tentara salibis AS tewas dan 4 tercedera saat Mujahidin melancarkan aksi martir pada Kamis (7/10) sekitar pukul 13.00 waktu tempatan. Menurut laporan yang datang dari provinsi Baghlan, operasi yang mengalami kejayaan ini dilakukan oleh Wari Rahullah, penduduk dari distrik Dana Ghori. Ia melancarkan aksinya di basis militer yang baru dibangun oleh tentara AS di distrik Pol-e-Khumari.

Masih di hari yang sama, sekitar pukul 15.00 waktu tempatan, Mujahidin menembak jatuh sebuah pesawat mata-mata di distrik Wardaj, provinsi Takhar.


Engkau tidak akan dapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, tergamak berkasih-mesra dengan orang-orang yang menentang (perintah) Allah dan RasulNya, sekalipun orang-orang yang menentang itu ialah bapa-bapa mereka, atau anak-anak mereka, atau saudara-saudara mereka, ataupun keluarga mereka. Mereka (yang setia) itu, Allah telah menetapkan iman dalam hati mereka, dan telah menguatkan mereka dengan semangat pertolongan daripadaNya; dan Dia akan memasukkan mereka ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, mereka tetap kekal di dalamnya. Allah reda akan mereka dan mereka reda (serta bersyukur) akan nikmat pemberianNya. Merekalah penyokong-penyokong (ugama) Allah. Ketahuilah! Sesungguhnya penyokong-penyokong (ugama) Allah itu ialah orang-orang yang berjaya.(mujadilah 22)


klik!!